(Vibiznews – Commodity) – Harga tembaga di Shanghai naik pada hari Kamis setelah turun ke harga terendah satu minggu pada hari sebelumnya, walaupun permintaan pasar di Cina membatasi kenaikan harga.
Harga tembaga kontrak teraktif di the Shanghai Futures Exchange naik 0.97% menjadi 86,260 yuan ($12,110.07) per MT .
Harga tembaga kontrak tiga bulan di the London Metal Exchange naik 0.57% menjadi $10,758.50 per ton.
Harga tembaga kembali konsolidasi masih belum ada berita fundamental yang dapat mengeser kenaikan harga.
Kenaikan Harga tembaga dipicu oleh kekhawatiran akan ketersediaan pasokan di 2026 setelah banyak tambang ditutup.
Tekanan penjualan di Shanghai berkurang setelah 4 hari berturut-turut turun sejak harga tembaga menyentuh rekor tertinggi di 89,270 yuan per ton.
Kenaikan harga di Shanghai mengikuti kenaikan harga di London yang juga naik setelah turun 4 hari berturut-turut sejak menyentuh harga tertinggi di $11,200 pada minggu lalu karena ketatnya persediaan global.
Trader menantikan data ekonomi dari Cina, karena PMI di bulan Oktober mengecewakan, para pedagang menantikan data pinjaman yang akan di umumkan hari Jumat pada minggu ini.
Harga logam lain di SHFE :
Harga aluminium naik 0.73%
Harga timah naik 0.57%
Harga timbal turun 0.57%
Harga nikel turun 0.34%
Harga zinc berubah sedikit
Harga logam lain di LME
Harga aluminium naik 0.28%
Harga timah naik 0.56%
Harga timbal turun 0.10%
Harga nikel naik 0.17%
Harga zinc naik 0.25%
Analisa teknikal untuk tembaga di LME
Support pertama di $10,758 kemudian turun ke $10,718
Resistance pertama di $10.798 dan berikut ke $10,837
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
