Harga Kedelai Turun, Belum Adanya Tanda-tanda Pembelian Cina Setelah Pertemuan Presiden AS dan Presiden Cina

239

(Vibiznews – Commodity) – Harga kedelai turun pada hari Kamis karena belum ada permintaan dari Cina untuk kedelai AS walaupun ketegangan perdagangan sudah berkurang antara ke dua negara AS dan Cina. 

Harga kedelai Januari di CBOT turun 26.75 sen menjadi $11.0750 per bushel 

Pembeli Cina belum membeli kedelai AS karena harga kedelai Brazil lebih kompetitif. 

Cina memutuskan untuk menangguhkan tarif balas terhadap tarif impor AS termasuk kewajiban pembelian terhadap komoditas pertanian setelah pertemuan antara pemimpin ke dua negara, demikian konfirmasi dari Beijing pada hari Rabu, tetapi impor  kedelai AS masih dikenakan tarif 13%. 

Berita  ini sempat menaikkan harga pada hari Rabu, tetapi  pembelian Cina tidak terjadi sehingga membatasi potensi kenaikan harga.  

Penangguhan dari Laporan penjualan dari  Departemen Pertanian AS yang biasanya dapat mengetahui pembeli dengan volume besar , karena pemerintahan ditutup maka sulit bagi pasar untuk mengetahui apakah ada penjualan ke Cina 

COFCO, perusahaan yang dimiliki pemerintah Cina melakukan penandatanganan pengadaan kedelai  semalam namun penjelasan lebih spesifik tentang totalnya tidak ada. 

Laporan Penjualan Ekspor Mingguan belum diumumkan karena pemerintah ditutup, walaupun demikian analis memperkirakan  

  • Perkiraan penjualan kedelai selama seminggu ini sampai 30 Oktober antara 0.4  – 2 MMT. 
  • Perkiraan penjualan soymeal totalnya antara 50,000 – 450,000 MT 
  • Perkiraan penjualan minyak kedelai antara 5,000 – 25,000 MT. 

ANEC memperkirakan ekspor kedelai Brazil sebesar 3.77 MMT di bulan Nopember naik 1.43 MMT pada tahun  lalu apabila terlaksana.  

Departemen perdagangan  melaporkan ekspor di bulan Oktober 6.73 MMT naik  dari 4.71 MMT di tahun lalu. 

Analisa tehnikal untuk Kedelai di CBOT: 

Support pertama di $ 11.08 berikut ke $10.85 

Resistance pertama di $11.36 berikut ke $11.48 

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting