(Vibiznews – Commodity) – Harga jagung pada penutupan pasar hari Rabu naik, menjelang Laporan Bulanan WASDE.
Harga jagung Maret di CBOT naik 2.25 sen menjadi $4.4925 per bushel.
Sehubungan dengan hari Selasa libur hari Veteran maka laporan EIA akan dilaporkan pada hari Kamis, sehari setelah skedule normal,
Sebelum Laporan Produksi dari USDA pada hari Jumat,
- Reuter mengumpulkan perkiraan analis hasil jagung turun sebesar 2.7 bpa dari September menjadi 184 bpa.
- Sehingga produksi turun dari September 257 mbu sehngga hasilnya menjadi 16.557 bbu.
Data Perkiraan Persediaan dan Permintaan Bulanan (World Agriculture Supply and Demand Estimate = WASDE) akan dilaporkan juga hari Jumat
Persediaan akhir diperkirakan sebesar 2.136 bbu, naik 26 mbu dari bulan September sehingga di bulan September persediaan jagung jumlahnya yang terbesar dari total persediaan biji-bijian pada 1 September.
Laporan Pengiriman Ekspor Mingguan
- Pengiriman jagung seminggu sampai 6 Nopember sebesar 1.425 MT (56.09 mbu) . Turun 16.77% dari minggu sebelumnya tetapi masih naik dari tahun lalu 76.48%
- Negara tujuan pengiriman terbesar Mexico sebesar 356,355 MT kemudian Columbia 245,302 MT, Taiwan 169,675 MT.
- Total pengiriman tahun marketing ini sebesar 13.725 MMT (540.34 mbu) naik 65.73%
ANEC memperkirakan ekspor Jagung Brazil di Nopember sebesar 6.04 MMT , naik 0.47 MMT dari perkiraan jagung sebelum.
Importir Taiwan membuat tender 65,000 MT jagung yang ditutup pada hari Kamis
AgRural memperkirakan tanaman jagung Brazil sudah selesai 72% di Area tengah dan selatan, sama dengan tahun lalu.
Safras memperkirakan hasil jagung Brazil di 2025/26 sebesar 143.56 MMT naik 1.1MMT dari perkiraan sebelumnya
Analisa tehnikal untuk jagung
Support pertama di $4.25 kemudian ke $4.19
Resistance pertama di $4.42 berikut ke $4.56
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting



