(Vibiznews – Commodity) Harga emas antam melonjak pada hari Rabu, 19 November 2025.
Harga beli emas antam hari ini Rabu, 19 November 2025, melonjak Rp21.000 menjadi Rp2.343.000/gram.
Harga buyback (jual kembali) emas antam hari ini Rabu, 19 November 2025, melonjak Rp21.000 menjadi Rp2.204.000/gram.
Lihat : Harga Emas Antam Hari ini Rabu 19 November 2025, Melonjak Rp21.000
Harga emas berakhir mixed pada hari Selasa dengan menurunnya prospek pemangkasan suku bunga The Fed dan pelemahan data tenaga kerja.
Harga emas spot ditutup naik 0,54% pada $4.067,56 per ons.
Harga emas berjangka AS kontrak Desember ditutup turun 0,20% pada $4.066,5 per ons.
Harga emas berjangka AS turun di tengah berkurangnya ekspektasi penurunan suku bunga lagi pada pertemuan FOMC Desember menyusul serangkaian komentar hawkish dari The Fed baru-baru ini.
Peluang penurunan suku bunga The Fed pada pertemuan FOMC bulan depan turun menjadi 47% pada hari Selasa dari 70% di awal bulan ini.
Namun kerugian logam mulia diimbangi dengan laporan mingguan ADP hari Selasa menunjukkan perusahaan mengurangi lapangan kerja bulan ini, yang membebani dolar dan meningkatkan kemungkinan penurunan suku bunga The Fed bulan depan menjadi 47% dari 40% pada hari Senin.
Logam mulia masih memiliki permintaan yang cukup tinggi sebagai aset safe haven di tengah ketidakpastian tarif AS, risiko geopolitik, pembelian oleh bank sentral, dan tekanan politik terhadap independensi The Fed.
Permintaan bank sentral yang kuat terhadap emas mendukung harga, menyusul berita terbaru yang menunjukkan emas batangan yang disimpan dalam cadangan PBOC Tiongkok naik menjadi 74,09 juta troy ons pada bulan Oktober, bulan kedua belas berturut-turut PBOC meningkatkan cadangan emasnya. Selain itu, World Gold Council baru-baru ini melaporkan bahwa bank sentral global membeli 220 MT emas pada kuartal ketiga, naik 28% dari kuartal kedua.
Malam nanti akan dirilis data perdagangan AS bulan Agustus baik Neraca Perdagangan, Ekspor dan Impor.
Juga akan dirilis risalah pertemuan The Fed bulan Oktober.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga emas dapat bergerak turun dengan menurunnya ekspektasi pemangkasan suku bunga Fed bulan Desember. Juga jika risalah pertemuan The Fed memberikan sinyal untuk tidak menurunkan suku bunga, akan menekan harga emas. Namun jika data perdagangan AS terealisir lemah dan menekan dolar AS, akan menguatkan harga emas. Harga emas berjangka diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $4.017-$3.967. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance $4.100-$4.133.


