Harga Tembaga Turun Tiga Hari Berturut-turut, Akibat Aksi Jual Asset Beresiko Tinggi

257
tembaga

(Vibiznews – Commodity) – Harga tembaga turun untuk tiga hari berturut-turut pada hari Selasa ke harga terendah 2 minggu, logam industri terpukul karena aksi jual beresiko kekhawatiran sektor tehnologi yang dinilai terl alu tinggi. Berkurangnya harapan penurunn suku bunga oleh the FEDs. 

Harga tembaga kontrak 3 bulan di the London Metal Exchange turun 0.8% menjadi $10,690 per MT.  

Logam mendapatkan keuntungan dari peningkatan penggunaan AI yang melonjak, pada awalnya turun 1.1% di $10,660.50 terendah sejak 5 Nopember. 

Harga tembaga turun sekitar 4.5% dari harga puncak $11,200  pada 29 Oktober karena kekhawatiran akan penutupan tambang tembaga. 

Perusahaan tambang tembaga Freeport – Mc Moran berencana untuk membuka kembali tambang dengan produksi skala besar di tambang Grassberg di Indonesia pada kuartal ke dua 2026 setelah tambang ditutup sejak bulan September karena kecelakaan. 

Harga tembaga tunai diskon $39 per ton dari harga tembaga tiga bulan. 

Premium harga tembaga  di The Yangshan, indikator permintaan impor,  turun $32 per ton terendah sejak  Juli. 

Pedagang menantikan Laporan pekerjaan AS bulan September pada  hari Kamis, setelah tertunda karena penutupan pasar di AS

Penguatan yuan membuat day  beli Cina meningkat. 

Harga Logam lain di LME 

Harga Aluminium turun 1 % menjadi $2,785 per ton turun tiga hari berturut-turut ke harga terendah sejak 21 Oktober. 

Harga zinc turun  0.7 % menjadi $2,972 harga terendah sejak 20 Oktober 

 Harga timah  turun  0/6% menjadi $36,675 

Harga nikel turun  0.2% menjadi  $14,625 setelah turun ke harga terendah 7 bulan 

Harga timbal turun 0.2% menjadi $2,034 

Analisa teknikal untuk tembaga di LME 

Support pertama di $10,729 kemudian  turun ke $10,626 

Resistance pertama di $10,711 dan berikut ke $10,813 

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting