Harga Emas Antam Hari ini Kamis 20 November 2025, Melonjak Rp21.000

1354

(Vibiznews – Commodity) Harga emas antam melonjak pada hari Kamis, 20 November 2025, mengikuti kenaikan harga emas dunia.

Harga beli emas antam hari ini Kamis, 20 November 2025, melonjak Rp21.000 menjadi Rp2.364.000/gram.

Harga buyback (jual kembali) emas antam hari ini Kamis, 20 November 2025, melonjak Rp21.000 menjadi Rp2.225.000/gram.

Lihat : Harga Emas Antam Hari ini Kamis 20 November 2025, Melonjak Rp21.000

Harga emas berakhir naik pada hari Rabu, terdukung peningkatan permintaan.

Harga emas spot ditutup naik 0,25% pada $4.077,90 per ons.

Harga emas berjangka AS ditutup naik 0,40% pada $4.082,8 per ons.

Komentar Goushi Kataoka, panelis yang menasihati Perdana Menteri Jepang Takaichi, pada hari Rabu, mendorong permintaan emas sebagai penyimpan nilai ketika ia mengatakan BOJ kemungkinan tidak akan menaikkan suku bunga lagi sebelum Maret.

Permintaan emas yang kuat dari bank sentral mendukung harga, menyusul berita terbaru yang menunjukkan emas batangan yang disimpan dalam cadangan PBOC Tiongkok naik menjadi 74,09 juta troy ons pada bulan Oktober, bulan kedua belas berturut-turut PBOC meningkatkan cadangan emasnya. Selain itu, World Gold Council baru-baru ini melaporkan bahwa bank sentral global membeli 220 MT emas pada kuartal ketiga, naik 28% dari kuartal kedua.

Emas juga masih memiliki permintaan yang cukup tinggi sebagai aset safe haven di tengah ketidakpastian tarif AS, risiko geopolitik, pembelian oleh bank sentral, dan tekanan politik terhadap independensi The Fed.

Namun kenaikan emas berkurang, turun kembali dari level terbaiknya setelah indeks dolar menguat ke level tertinggi dalam 2 minggu.

Selain itu, meredanya ekspektasi penurunan suku bunga lagi pada FOMC bulan Desember membebani logam mulia.
Rilis data laporan ketenagakerjaan bulan Oktober dibatalkan, yang menghapus data penting sebelum pertemuan FOMC bulan depan dan menurunkan peluang penurunan suku bunga The Fed menjadi 28% dari 70% minggu lalu.

Risalah pertemuan FOMC 28-29 Oktober juga bernada hawkish dan membebani logam mulia karena “banyak” pejabat lebih memilih untuk mempertahankan suku bunga stabil pada pertemuan FOMC bulan depan.

Malam nanti direncanakan akan dirilis data Non Farm Payrolls September yang diindikasikan meningkat.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga emas dapat bergerak naik dengan peningkatan permintaan emas. Namun dapat bergerak turun dengan menurunnya ekspektasi pemangkasan suku bunga Fed bulan Desember. Juga jika malam nanti data Non Farm Payrolls terealisir naik dan menguatkan dolar AS, akan menekan harga emas. Harga emas berjangka diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $4.126-$4.169. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support $4.048-$4.013.