(Vibiznews – Commodity) – Harga Tembaga naik kembali pada hari Rabu, para investor masuk kembali karena waktu yang terbaik untuk ambil posisi disaat pasar saham stabil dan kekhawatiran akan pasokan tembaga.
Harga tembaga kontrak tiga bulan di the London Metal Exchange naik 0.8% menjadi $10,810 per metrik ton .
Harga tembaga sempat turun 5% ke harga terendah 2 minggu pada hari Selasa dari harga tertinggi $11,200 pada 29 Oktober
Terjadi recovery di pasar saham setelah Nvidia melaporkan pendapatannya pada malam hari, sehingga menghasilkan sentimen positif ke pasar logam.
Di tembaga kenaikan harga dari harga terendah sedikit sementara pembeli menunggu dan menantikan turunnya harga lebih lagi untuk masuk pasar
Indeks saham AS naik pada hari Rabu karena setelah laporan pendapatan dari Nvidia.
Harga tembaga kontrak teraktif di the Shanghai Futures Exchange ditutup naik 0.2% menjadi 86,080 yuan ($12,106.72) per MT.
Menguatnya yuan terhadap dolar sehingga harga komoditas Cina lebih mahal apabila dibeli dengan mata uang selain yuan.
Harga tembaga juga didukung karena kekhawatiran pasokan karena penutupan tambang tembaga. Perusahaan tambang tembaga Freeport – Mc Moran pada hari Selasa berencana untuk membuka kembali tambang dengan produksi skala besar di tambang Grassberg di Indonesia pada Juli 2026 setelah tambang ditutup sejak bulan September karena banjir lumpur yang menewaskan 7 pekerja dan operasi ditunda.
Harga Logam lain di LME
Harga timbal di LME turun 0.1% menjadi $2,022 per ton ke harga terendah dua minggu, karena likuidasi jual.
Harga Aluminium naik 0.9 % menjadi $2,805.50 per ton
Harga zinc nail 0.6% menjadi $3,005.50
Harga timah naik 1% menjadi $37,225
Harga nikel naik 0.1% menjadi $14,650
Analisa teknikal untuk tembaga di LME
Support pertama di $10,729 kemudian turun ke $10,626
Resistance pertama di $10,711 dan berikut ke $10,813
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
