IHSG Rabu Ditutup Menguat 0,9% ke Level ATH 8.602; Cetak Rekor Baru, Searah Regional

338
IHSG Dibuka di Zona Hijau Menguat 0,15% ke 8.653,04, JP Morgan Indonesia Proyeksikan IHSG Capai 10.000
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) penutupan Rabu sore ini (26/11), terpantau mencetak rekor dengan menguat 80,245 poin (0,94%) ke level 8.602,130 setelah dibuka naik ke level 8.538,905.

IHSG bergerak dari dua arah lalu mencetak rekor penutupan baru, sedangkan bursa kawasan Asia sore ini umumnya bias menguat di antara bertambahnya harapan pemangkasan bunga the Fed pada Desember, serta mengikuti Wall Street yang semalam berakhir positif melewati sesi yang volatile.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini melemah 0,06% atau 10 poin ke level Rp 16.665, dengan dollar AS di pasar uang Eropa menurun setelah melemah di sesi global sebelumnya, tertekan ke seminggu terendahnya oleh data ekonomi AS yang di bawah estimasi serta bertambahnya ekspektasi kemungkinan penurunan bunga the Fed pada Desember nanti.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.655, serta terpantau terkoreksi terbatas dari level 3 minggu tertingginya kemarin.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 17,020 poin (0,20%) ke level 8.538,905. Sedangkan indeks LQ45 turun 1,610 poin (0,19%) ke level 855,550. Siang ini IHSG menguat 35,504 poin (0,42%) ke level 8.557,389. Sementara LQ45 terlihat naik 0,39% atau 3,350 poin ke level 860,510.

IHSG kemudian melejit di akhir sesi dan ditutup menguat 80,245 poin (0,94%) ke level 8.602,130, sedangkan LQ45 turun 6,190 poin (0,72%) ke level 857,160. Tercatat saat ini sebanyak 293 saham naik, 365 saham turun dan 149 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional sore ini terpantau bias menguat, di antaranya Nikkei yang menanjak 1,85%, dan Hang Seng yang naik 0,13%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa dari dua arah berakhir mencetak ATH baru, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya bias menguat di antara bertambahnya harapan pemangkasan bunga the Fed pada Desember.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan ditahan sejenak profit taking, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 8.602 dan 8.630. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 8,361 dan bila tembus ke level 8,289.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group