IHSG Jumat Ditutup Melemah ke Level 8.509; Bursa Asia Berakhir Mixed

261
Vibizmedia Picture

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) penutupan Jumat sore ini (28/11), terpantau melemah 37,159 poin (0,43%) ke level 8.508,706 setelah dibuka turun ke level 8.556,683.

IHSG bergerak di dua zona lalu lanjut terkoreksi dari rekor sebelumnya, sedangkan bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed di antara inflasi Jepang yang lebih panas dari estimasi, serta mencermati Wall Street yang nyaris flat di sekitar libur Thanksgiving Day.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini melemah 0,09% atau 15 poin ke level Rp 16.655, dengan dollar AS di pasar uang Eropa merangkak naik setelah melemah 3 hari di sesi global sebelumnya, bangkit perlahan dari 1,5 minggu terendahnya yang ditekan oleh ekspektasi penurunan suku bunga the Fed pada Desember nanti.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.640, serta terpantau terkoreksi dari level 3,5 minggu tertingginya.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 10,818 poin (0,13%) ke level 8.556,683. Sedangkan indeks LQ45 turun 0,480 poin (0,06%) ke level 851,550. Siang ini IHSG melemah 27,877 poin (0,33%) ke level 8.517,988. Sementara LQ45 terlihat turun 0,44% atau 3,710 poin ke level 848,320.

IHSG kemudian bias menurun dan ditutup melemah 37,159 poin (0,43%) ke level 8.508,706. Sementara LQ45 terlihat turun 0,74% atau 6,270 poin ke level 845,760. Tercatat saat ini sebanyak 282 saham naik, 370 saham turun dan 159 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional sore ini terpantau mixed bias melemah, di antaranya Nikkei yang naik 0,17%, dan Hang Seng yang melemah 0,34%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa dalam bias koreksi dari rekor, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed di antara inflasi Jepang yang lebih panas dari estimasi.

Berikutnya IHSG kemungkinan masih konsolidatif dan ditahan profit taking, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 8.622 dan 8.670. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 8,361 dan bila tembus ke level 8,289.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group