(Vibiznews – Commodity) – Harga Tembaga Naik pada Hari Rabu mempertahankan harga tertingginya pada minggu ini, karena kekhawatiran kekurangan pasokan mendorong kenaikan harga Logam.
Sementara pasar menantikan keputusan tingkat suku bunga dari the Feds.
Harga Tembaga kontrak teraktif di Shanghai Futures Exchange naik dari penurunan pada awal pasar Dan ditutup di sesi siang pasar Asia naik 0.13% menjadi 89,210 yuan ($12,630.79) per MT, naik untuk 8 Hari berturut -Turut
Harga Tembaga di Shanghai mengikuti harga Tembaga kontrak 3 bulan di London yang Turun dari rekor Tertingginya karena Menurunnya selera untuk asset berisiko, Dan profit taking.
Tapi harga Tembaga di London juga berbalik arah dari kerugian Hari Selasa Dan naik 0.93% menjadi $11,249 per ton.
Optimisms tentang pemotongan suku bunga AS oleh the Feds pada tanggal 10 Desember mendukung kenaikan harga Logam.
Pemotongan diperkirakan akan terjadi walaupun data ekonomi terbatas akibat penutupan Pemerintah penurunan diperkirakan 25 bps.
Pembuat Kebijakan mengambil resiko disaat gangguan pasar yang tidak perlu dengan melawan perkiraan tersebut.
Semua Logan dasar naik di Shanghai Dan di London.
Harga Logam lain di SHFE
Harga Aluminium naik 0.39%
Harga zinc naik 0.22%
Harga timbal naik 0.17%
Harga timah naik 2.15%
Harga nikel Naik 0.11%
Harga Logam lain di LME
Harga Aluminium naik 0.79%
Harga zinc naik 0.44%
Harga timbal naik 0.58%
Harga timah naik 1.56%
Harga nikel Naik 0.78%
Analisa teknikal untuk tembaga di LME
Support pertama di $11,023 kemudian turun ke $10,750
Resistance pertama di $11,298 dan berikut ke $11,573
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting



