(Vibiznews – Commodity) – Ada tekanan dari luar yaitu penurunan dari gandum dan turunnya harga minyak mentah ke $1.61 per barel.
Harga jagung Maret di CBOT turun 3.25 sen menjadi $3.9275 per bushel
Pada minggu lalu harga jagung turun 3% karena pembelian Cina kurang dari perkiraan pedagang
Data EIA akan diumumkan hari Rabu dengan perkiraan produksi etanol turun dari minggu lalu.
Penjualan dari eksportir swasta pada Senin pagi sebesar 150,320 MT jagung yang dijual karena negara tidak dikenal.
Laporan Pengiriman ekspor mingguan
- Jagung yang dikirim sampai 11 Desember sebesar 1.589 MMT (62.32 mbu) . Turun 9.07% dari minggu lalu dan masih naik 37.25% dari tahun lalu pada minggu yang sama tahun 2024.
- Negara tujuan pengiriman terbesar Mexico 488,231 MT kemudian Jepang 301,240 MT dan Spanyol 219,729 MT.
- Total pengiriman pada tahun marketing ini tahun 2025/26 sebesar 22,501 MMT (885.84 mbu) sejak 1 September . Lebih besar 68.74% dari tahun lalu pada periode yang sama.
Laporan Penjualan Ekspor hari Senin untuk mingguan sampai 20 Nopember.
Penjualan ekspor jagung sampai 20 Nopember sebesar 1.84 MMT . Masih dalam range 1.1 – 2.2 MMT. Turun dari minggu sebelumnya tapi lebih besar 73.4% dari tahun lalu pada minggu yang sama.
Analisa tehnikal untuk jagung
Support pertama di $4.30 kemudian ke $4.23
Resistance pertama di $4.52 berikut ke $4.57
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
