IHSG Rabu Ditutup Terkoreksi ke Level 8.677; Rangebound dan Ditahan Ambil Untung

155
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) penutupan Rabu sore ini (17/12), terpantau terkoreksi 9,124 poin (0,11%) ke level 8.677,345 setelah dibuka naik ke level 8.715,133.

IHSG bergerak ditahan profit taking di area rekor, sedangkan bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed bias menguat di antara data ekspor Jepang yang kuat, serta mencermati Wall Street yang berakhir dengan mixed.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini menguat 0,05% atau 8 poin ke level Rp 16.680, dengan dollar AS di pasar uang Eropa menanjak setelah melemah perlahan 2 hari di sesi global sebelumnya, berupaya bangkit dari 2 bulan terendahnya di antara data lapangan kerja AS yang bertumbuh lebih kuat.

Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.688, serta terpantau agak meninggalkan sekitar sebulan terendahnya, setelah BI mempertahankan BI Rate di level 4,75%.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 28,664 poin (0,33%) ke level 8.715,133. Sedangkan indeks LQ45 turun 0,840 poin (0,10%) ke level 855,180. Siang ini IHSG menguat 28,564 poin (0,33%) ke level 8.715,033. Sementara LQ45 terlihat naik 0,41% atau 3,520 poin ke level 857,860.

IHSG kemudian bergerak menurun dan ditutup melemah 9,124 poin (0,11%) ke level 8.677,345. Sementara LQ45 terlihat naik 0,12% atau 1,010 poin ke level 855,350. Tercatat saat ini sebanyak 379 saham naik, 284 saham turun dan 140 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional sore ini terpantau mixed bias menguat, di antaranya Nikkei yang naik 0,26%, dan Hang Seng yang menanjak 0,92%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa terkoreksi dari area rekor, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed bias menguat di antara data ekspor Jepang yang kuat, serta mencermati Wall Street yang berakhir dengan mixed.

Berikutnya IHSG kemungkinan masih berkonsolidasi dan rangebound, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 8.749 dan 8.800. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 8,564 dan bila tembus ke level 8,361.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group