Sebelumnya dilaporkan bahwa Posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada akhir kuartal IV 2014 turun 0,4 persen dibandingkan posisi akhir kuartal III 2014 menjadi sebesar 292,6 miliar dolar AS. Dari keseluruhan nilai ULN tersebut, sektor swasta masih memegang porsi terbanyak, yakni 55,7 persen. Turunnya nilai ULN Indonesia diapresiasi oleh banyak pihak.
Kali ini, berdasarkan data sementara yang diolah oleh Kementrian Keuangan RI, hingga akhir Februari (per 28 Februari 2015) lalu pemerintah Indonesia masih memiliki utang dengan beberapa negara maju dan institusi keuangan internasional dengan jumlah yang cukup besar jika dinominalkan ke dalam Rupiah.
Seperti diketahui, jenis pinjaman luar negeri Indonesia yang cukup signifikan jumlahnya memengaruhi posisi ULN Indonesia adalah utang bilateral dan utang multilateral. Utang bilateral pemerintah terhadap Jepang sampai akhir bulan Februari lalu masih berada di posisi teratas yaitu sebesar Rp219,04 triliun. Sedangkan utang Indonesia ke Perancis dan Jerman masih sekitar Rp20 triliun.
Stephanie Rebecca/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens