Harga karet alami berjangka di akhir perdagangan bursa Tocom siang ini berhasil harus ditutup di teritori negative akibat aksi ambil untung yang dilakukan oleh para pelaku pasar (7/10). Selama beberapa sesi sebelumnya harga karet berjangka Tocom mengalami rally panjang. Pada perdagangan hari ini harga mulai menunjukkan retreat teknikal.
Harga karet sempat mengalami perdagangan yang fluktuatif pada hari ini. Harga sempat beranjak ke teritori positif msekipun pada pembukaan melemah. Kekhawatiran turunnya permintaan seiring dengan potensi melambatnya pertumbuhan ekonomi global masih memberikan sentiment negative yang kuat di pasar karet Tocom.
Hari ini karet retreat setelah selama 5 sesi berturut-turut rally. IMF kemarin memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global untuk mengakomodasi kelesuan harga komoditas dalam beberapa bulan terakhir. Proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia direvisi dari 3,3% pada laporan Juli menjadi 3,1%.
Pada perdagangan hari ini harga karet alami berjangka ditutup melemah dengan signifikan. Harga karet berjangka untuk kontrak paling aktif di bursa komoditas Tokyo yaitu kontrak bulan Maret 2016 berakhir dengan membukukan penurunan sebesar 1,8 yen atau setara dengan 1,04 persen menjadi 172,0 yen per kilogram.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga karet berjangka di Tocom pada perdagangan selanjutnya akan kembali dipengaruhi oleh pergerakan nilai tukar yen Jepang dan harga minyak mentah. Kedua indikator tersebut merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap pergerakan harga karet alami Tocom.
Harga komoditas karet berjangka di bursa Tocom akan mengetes level resistance di 180,00 yen dan 190,00 yen. Harga akan menemui support pada level 160,00 dan 150,00 yen jika harga justru tergelincir ke teritori negatif.
Ika Akbarwati/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens