Memulai perdagangan pagi ini, kami laporkan terlebih dahulu pergerakan bursa saham AS Jumat kemarin ditutup meningkat yang didorong sentiment positif terhadap penundaan kenaikan suku bunga oleh The Fed. Dow Jones ditutup meningkat 0,20% ke 17084,49 yang didorong oleh meningkatnya saham United Health dan Dupont, SP500 naik 0,07% ke 2014,89 didorong oleh menguatnya saham sektor teknologi informasi dan Nasdaq naik 0,41% ke 4830,47.
Perdagangan bursa saham asia pagi ini juga dibuka mixed pengaruh positif terhadap bursa saham Wall Street. Pagi ini bursa saham Jepang ditutup dalam rangka memperingati hari Kesehatan dan Olahraga, ASX 200 turun 0,58% ke 5248,90 yang disebabkan melemahnya saham Perbankan dan pertambangan kelas berat, sedangkan Kospi meningkat 0,06 ke2020,79 yang disebabkan menguatnya saham perusahaan baja Posco.
Dari pasar komoditas, harga emas pada perdagangan Jumat kemarin mengalami peningkatan ke level tertinggi tujuh minggu 1,6% ke 1.156,81 dollar per troy ons akibat pasca pertemuan kebijakan terakhir The Fed yang menunjukkan bank sentral AS tidak menaikkan suku bunganya. Sedang harga minyak mentah WTI untuk kontrak November 2015 pada penutupan Jumat kemarin naik 0,40% pada posisi 49,63 dollar per barel yang disebabkan melemahnya dollar AS dan kelebihan pasokan terus-menerus.
Dari pasar valas, pasca pertemuan The Fed menunda kenaikan suku bunganya, EURUSD naik 0,73% ke level 1,13565. GBPUSD turun 0,17% ke level 1,53175. USDJPY naik 0,27% ke level 120,220
Dari pasar modal Indonesia, pada penutupan perdagangan Jumat kemarin IHSG mengalami peningkatan signifikan sebesar 2,2% ke level 4589,3 pengaruh kinerja mengesankan bursa global (Asia, Eropa & AS) serta ekspektasi penundaan kenaikan Fed rate serta penguatan rupiah paska kebijakan ekonomi jilid III seperti penurunan BBM dan tariff listrik industri. Hari ini IHSG diperkirakan akan di kisaran support 4506-4548resistence 4621-4653. Saham-saham yang menarik untuk dicermati hari ini : WIKA, JSMR, PTBA & SMRA
Editor : Asido Situmorang
