Harga Timah Terangkat Lagi, Fase Konsolidasi Masih Terjadi

511

Melanjutkan peningkatan yang terjadi pada perdagangan kemarin, pada hari Kamis ini harga timah di bursa komoditas Malaysia kembali mengalami peningkatan (22/10). Harga timah naik untuk dua sesi berturut-turut. Harga komoditas logam industri ini masih berpotensi untuk melanjutkan kenaikannya, meskipun saat ini cenderung sedang berada dalam fase konsolidasi.  

Harga timah di bulan Oktober sudah mengalami pergerakan yang menguat sejak awal bulan lalu. Harga timah menerima sentimen positif berupa potensi penurunan pasokan global. Hingga saat ini harga masih bertahan dalam trend bullish tersebut. Harga sempat turun tipis beberapa sesi lalu akibat aksi ambil untung. Tetapi hari ini harga kembali mengalami peningkatan.

Salah satu yang memicu kenaikan adalah potensi penurunan stok global yang disebabkan oleh regulasi ekspor timah di Indonesia. Regulasi tersebut akan membuat pasokan timah global mengalami penurunan tahun depan.

Harga timah di bursa komoditas Malaysia terpantau mengalami kenaikan tipis lagi hari ini. Harga logam industri ini diperdagangkan pada posisi 16.050 dollar per ton, naik tipis 50 dollar atau setara dengan 0,31 persen.

Di akhir perdagangan bursa LME Selasa dini hari tadi harga timah berjangka untuk kontrak 3 bulan ke depan cenderung stagnan. Harga komoditas tersebut ditutup tetap di posisi 15.925 dollar per ton. 

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga timah Malaysia pada perdagangan selanjutnya untuk jangka pendek akan menghadapi level resistance kuat di posisi 16.100 dollar dan 16.300 dollar. Akan tetapi jika terjadi retreat dan melemah harga tembaga akan menghadapi level support di 15.800 dollar dan 15.600 dollar.

 

Ika Akbarwati/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here