Saham BBTN Cetak Penguatan Mingguan 3 Pekan Berturut, Bunga Kredit Dipangkas

482

Pergerakan saham PT. Bank Tabungan Negara (Peresro) Tbk (BBTN) yang berhasil rally sejak hari kedua pekan ini harus terkoreksi perdagangan akhir pekan oleh profit taking, namun pelemahan signifikan yang terjadi hari ini tidak menghalangi BBTN kembali mencetak penguatan mingguan untuk 3 pekan  berturut.

Sentimen yang mengiringi rally pekan ini datang dari rencana emiten perbankan pelat merah akan memangkas bunga kreditnya pasca diturunkannya BI rate pekan lalu oleh Bank Indonesia. Secara fundamental, kinerja bisnis bank ini cukup mumpuni.

Melihat kinerja keuangan terakhir, BBTN berhasil mencetak keuntungan meningkat 60 persen lebih hingga akhir bulan November dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya menjadi Rp1,561 triliun. Kinerja ini ditopang oleh meningkatnya pendapatan bunga serta pendapatan jasa. Selain itu aset perusahaan juga meningkat  dari Rp142,271 triliun menjadi Rp167,289 triliun oleh pertumbuhan kredit Rp134,974 triliun  dan  dana pihak ketiga dari Rp103,099 triliun menjadi Rp121,69 triliun. 

Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Selasa ini (22/01) saham BBTN dibuka pada level 1375 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 1380. Hari ini  bergerak dalam kisaran 1380-1340  dengan volume perdagangan saham mencapai 496ribu lot saham.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham BBTN yang sejak awal Oktober 2015 bergerak bullish pekan ini berhasil rally. Terpantau indikator MA masih bergerak naik. Sementara itu indikator Stochastic konsolidasi  di area tengah.

Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak turun  dengan +DI   bergerak turun. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi laju BBTN rawan koreksi, kecuali ada sentimen fundamental positif yang menguatkan BBTN pekan depan. Rekomendasi Trading pekan depan pada target level support di level Rp1340 hingga target resistance di level Rp1398.

 

 

Connie Rineke/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here