Kenaikan Harga Minyak Mentah Menguatkan Harga Batubara Rottterdam Akhir Pekan

536

Pada akhir perdagangan Sabtu dini hari (23/01), harga batubara Rotterdam mengat terdorong kenaikan harga minyak mentah.

Pada penutupan perdagangan Sabtu dinihari, harga minyak mentah berjangka AS berada pada $ 32,19 per barel, naik $ 2,66, atau 9 persen, untuk kenaikan terbesar satu hari sejak akhir Agustus. Harga minyak mentah juga memiliki kenaikan mingguan terbesar sejak saat itu, naik 9,4 persen untuk minggu ini. Data dari Baker Hughes menunjukkan kilang minyak AS turun 5 minggu ini dan sekarang berjumlah 510.

Dengan kenaikan harga minyak mentah tersebut di akhir perdagangan dini hari tadi harga batubara Rotterdam berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak bulan Februari 2016 berada di posisi 45,40 dollar per ton. Harga komoditas tersebut mengalami kenaikan sebesar 0,20 dollar atau setara dengan 0,44 persen dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.

Sementara itu harga batubara kontrak SGX IHS McCloskey Indonesian Sub-Bit FOB Index Futures bulan Januari 2016 ditransaksikan pada posisi 38,00 dollar per ton.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga batubara berjangka Rotterdam pada perdagangan selanjutnya masih akan dipengaruhi oleh kinerja harga minyak mentah. Melemahnya harga komoditas ini diperkirakan akan berlangsung terus akibat permintaan global yang masih sangat lemah dan pelemahan lanjutan harga minyak mentah

Harga batubara berjangka berpotensi mengetes level support pada posisi 45,00 dollar dan support kedua di level 44,60 dollar. Sedangkan level resistance yang akan dites jika terjadi peningkatan harga ada pada posisi 45,80 dollar dan 46,20 dollar.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here