Harga Kakao ICE Melemah Tertekan Penurunan Ekspor Pantai Gading

498

Harga kakao berjangka ICE Futures menurun pada akhir sesi perdagangan Selasa dini hari (26/01) Harga kakao berjangka di ICE Futures New York mengalami penurunan tertekan penurunan ekspor.

Harga kakao berjangka mereda setelah data kedatangan biji kakao terbaru di Pantai Gading menunjukkan bahwa eksportir memperkirakan sekitar 42.000 ton biji dikirim ke Abidjan dan San Pedro antara 18-24 Januari, turun dari 50.000 ton pada periode yang sama tahun lalu.

Di akhir perdagangan harga kakao berjangka kontrak Maret 2016 yang merupakan kontrak paling aktif terpantau ditutup dengan membukukan penurunan. Harga komoditas tersebut ditutup turun sebesar -53 dollar atau -1,85 persen pada posisi 2.819 dollar per ton.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kakao berjangka untuk perdagangan selanjutnya akan mengalami tekanan lanjutan dengan pulihnya distribusi pasokan dan peningkatan produksi di negara-negara produsen kakao.

Untuk perdagangan selanjutnya harga kakao berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Support pada posisi 2.770 dollar. Jika level Support tersebut berhasil ditembus level selanjutnya adalah 2.720 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan dites jika terjadi rebound ada pada 2.870 dollar dan 2.920 dollar.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here