Mengakhiri perdagangan valas di Singapura hari Selasa (26/01), dollar SGD melemah terhadap dollar AS melanjutkan pelemahan perdagangan sebelumnya. Sentimen yang juga mempengaruhi penurunan kurs SGD ini dari data produksi industri negaranya pada bulan Desember yang dirilis pagi ini.
Dalam rilis tersebut, kinerja industri negara Singapura semakin terkontraksi dengan produksi industri secara tahunan semakin dalam kontraksinya dari periode sebelumnya. Namun terhadap kurs rupiah siang terpantau menguat.
Memantau kurs dolar Singapura pada pair USDSGD saat ini (06:25:11 GMT) bergulir kuat di kisaran 1.4306 setelah diawal perdagangan dibuka pada level 1.4302. Pada perdagangan sebelumnya pair USDSGD menutup harian dengan bullish yang berakhir di 1.4302.
Mengukur kekuatan dolar Singapura terhadap Rupiah pada pair SGDIDR di pasar spot saat ini bergulir kuat di kisaran 9728,65 setelah perdagangan sebelumnya ditutup melemah 9689,81. Dan untuk transaksi antar bank ditanah air siang ini berdasarkan kurs BI harga jual dollar Singapura lebih tinggi menjadi 9,769.98 dibandingkan dengan harga jual akhir pekan di harga 9,753.93.
Secara teknikal, Analyst Vibiz Resarch Center melihat pergerakan pair USDSGD berpotensi bullish, dan berdasarkan harga tinggi perdagangan sebelumnya di 1.4315 dan posisi rendah di 1.4260 pair ini berpotensi berakhir di kisaran 1.4329.
Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang