PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) yang akan menambah 8 gerai baru tahun 2016, belum berencana untuk meningkatkan pendapatan dengan menaikkan harga jualnya ditengah proyeksi kenaikan harga jual para peritel tanah air dalam pertengahan tahun.
Untuk perdagangan sahamnya, pergerakan ACES konsolidasi sejak pekan lalu dan hari ini tampak bergerak positif melanjutkan penguatan sebelumnya. Sejak bulan Oktober 2015, saham peritel ini dalam trend pergerakan yang bullish dan sepanjang tahun 2015 alami kenaikan 5 persen dari tahun sebelumnya.
Kinerja sahamnya ini mendapat dukungan dari kinerja keuangan perusahaan, periode kuartal ketiga tahun 2015, pendapatan ACES meningkat sebesar 3,28% menjadi Rp3,46 triliun dari penjualan Q3 2014 yaitu Rp3,35 triliun. Sehingga berhasil mencetak peningkatan laba bersih sebesar 4,68% dari laba bersih pada periode yang sama tahun 2014 menjadi Rp393,26 miliar atau Rp23,02 per saham.
Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Rabu (26/01) saham ACES dibuka pada level 800 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 805 dan bergerak dalam kisaran 820-795 dengan volume perdagangan saham baru mencapai 820 lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham ACES perdagangan sebelumnya berhasil melonjak signifikan dengan penguatan hingga 1,9 persen dan kini terpantau indikator MA masih bergerak datar dengan indikator Stochastic bergerak masuk ke area jenuh beli.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar didukung oleh +DI yang juga bergerak datar yang menunjukan pergerakan ACES masih berpotensi alami penguatan terbatas. Rekomendasi trading pekan ini pada target level resistance di level 784 hingga target support di level 816.
Lens Hu/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang