Harga Kopi Arabica Menguat Dengan Pelemahan Dollar AS

498
Vibizmedia Photo

Harga kopi arabika ICE berakhir menguat pada penutupan perdagangan Rabu dini hari tadi (03/02). Harga komoditas ini mengalami kenaikan setelah Dollar AS melemah.

Dollar AS mengalami penurunan pada penutupan perdagangan dinihari tadi tergerus merosotnya harga minyak mentah. Indeks Dollar AS melemah -0,16% pada 98.84.

Pelemahan nilai tukar dollar tersebut menjadikan harga komoditas yang diperdagangkan dengan mata uang tersebut menjadi relatif lebih murah sehingga permintaan komoditas ini mengalami peningkatan.

Harga kopi arabika berjangka bulan Maret 2016 di penutupan perdagangan dini hari tadi mengalami kenaikan. Harga kopi arabika berjangka menguat sebesar 2,10 sen atau setara dengan 1,78 persen dan ditutup pada posisi 1.1985 dollar per pon.  

Malam ini akan dirilis data indikator ekonomi AS yang semuanya diindikasikan menurun dari perkiraan. Baik data Adp Employment Change, ISM Non Manufacturing PMI Januari, ISM Non Manufacturing Business Activity Januari, Markit Composite PMI Final Januari, Markit Services PMI Final Januari, semuanya diindikasikan menurun dari perkiraan. Buruknya data ekonomi dapat menekan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya masih berpotensi menguat, jika data indikator ekonomi yang diindikasikan melemah terealisir. Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Resistance di posisi 1,2200 dollar dan 1,2400 dollar. Sedangkan level Support yang akan dihadapi jika terjadi pelemahan ada pada posisi 1,1800 dollar dan 1,1600 dollar.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here