Pelemahan Bursa Global dan Minyak Mentah Memicu Kekhawatiran Perlambatan Global

509

Memulai perdagangan pagi ini kami laporkan Bursa Wall Street ditutup turun pada perdagangan Rabu dinihari (10/02), karena harga minyak AS turun dan investor mencermati pidato Ketua Fed Janet Yellen Rabu ini. Indeks Dow Jones ditutup turun 0,08 persen, di 16,014.38, dengan penurunan saham Chevron. Indeks S & P 500 turun 0,07 persen, ke 1,852.21, dengan sektor energi memimpin lima sektor yang lebih rendah. Indeks Nasdaq tergelincir 0,35 persen, ke 4,268.76.

Bursa Asia pagi ini dibuka turun mengikuti pelemahan bursa wall street. Terpantau indeks Nikkei turun 0,78% pada 15960.58 tertekan penguatan Yen dan penurunan saham perbankan. Indeks ASX 200 turun 1,13 %, pada 4777.40 tertekan penurunan sektor energi, material dan keuangan. Sedangkan bursa Korea Selatan masih libur memperingati Tahun Baru Imlek.

Dari pasar komoditas, harga minyak mentah WTI turun 5,89 persen, pada 27,94 dolar per barel, karena melemahnya pasar saham global dan perkiraan pembengkakan persediaan minyak mentah AS yang tinggi. Sedangkan harga emas spot ditutup turun 0,2 persen pada 1,189.00 dolar per troy ons tertekan pelemahan pasar saham global dan dolar AS.

Dari pasar valas, Dolar AS melemah tertekan kekhawatiran perlambatan ekonomi global akibat jatuhnya pasar saham dan harga minyak, mengguncang kepercayaan terhadap dollar AS, yang mendorong investor lari ke mata uang safe haven seperti yen Jepang. EURUSD naik 0.89% pada 1.1292. GBPUSD naik 0.27 % pada 1.4469. USDJPY turun 0.63 %, pada 115.10.

Dari pasar modal Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan pada penutupan perdagangan Selasa (10/02), ditutup turun 0,63% pada 4768,63.. Pelemahan IHSG terdorong pelemahan bursa global. IHSG untuk perdagangan selanjutnya, diperkirakan akan ada di kisaran support 4718-4743, dan resisten 4787-4805. Saham-saham yang menarik untuk dicermati hari ini : ICBP, ADRO, ADHI dan SSMS.

 

Editor : Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here