Pergerakan saham PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) dihari BI rate dipangkas menjadi 7 persen melonjak kuat hingga naik 4,6 persen menjadi saham tertinggi dalam 6 hari perdagangan terakhir. Dengan turunnya BI rate berpotensi akan meningkatkan bisnis ERAA.
Perusahaan yang menargetkan ekspansi gerai barunya sampai ke Malaysia dan Singapura, akan menambah gerainya menjadi 590 outlet hingga akhir tahun 2016. Dengan target tersebut berarti tahun ini ERAA akan menambah 40 outlet baru termasuk dengan yang di luar negeri.
Untuk ekspansi di Malaysia, tahun lalu pernah diberitakan ERAA targetkan membuka 15 gerai baru setelah tahun 2015 sudah membuka 3 gerai yang dikelola oleh perusahaan JV ERAA bernama Era International Network Sdn Bhd. yang juga menjadi distributor perangkat telekomunikasi di Malaysia. Dan nama gerai yang dimiliki perusahaan di negeri jiran tersebut bernama Urban Republic.
Untuk biaya yang dikeluarkan perusahaan membuka 40 gerai baru tersebut, tahun ini ERAA anggarkan capex sebesar Rp 100 miliar dengan sumber dana dari kas perusahaan sendiri. Tahun 2016, ERAA targetkan mendapat untung sebesar Rp 240 miliar.
Untuk perdagangan sahamnya sendiri pada lantai bursa perdagangan saham pada Rabu (18/02) saham ERAA ditutup kuat 4,6 persen pada level 565 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 540 dan bergerak pada kisaran 565-535 dengan volume perdagangan saham mencapai 6,71 juta saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham ERAA terakhir alami penguatan tajam dengan indikator MA masih bergerak datar dengan indikator Stochastic bergerak menembus area jenuh beli. Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar dengan +DI bergerak naik, dan dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya diprediksi rekomendasi trading hari ini pada target level support di level Rp530 hingga target resistance di level Rp573.
H Bara/VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens