Jelang akhir perdagangan saham hari Rabu (24/02), pergerakan saham PT. Maybank Indonesia Tbk (BNII) melompat tinggi ke posisi tertinggi 3 bulan setelah perdagangan sebelumnya mendapat tumpuan kuat. Lonjakan saham bank yang dulu bernama PT Bank Internasional Indonesia ini dipicu setelah perusahaan melaporkan kinerja keuangan sepanjang 2015 yang mengesankan.
Sepanjang tahun 2015, BNII berhasil mencetak peningkatan laba bersih dibandingkan dengan tahun 2014 yang disupport oleh peningkatan pendapatan bunga serta pendapatan operasional. Laba bersih BNII pada tahun mencapai Rp1,14 triliun atau Rp17 per saham sedangkan pada tahun 2014 hanya meraih Rp708,01 miliar atau Rp12 per saham.
Diakhir tahun lalu tercatat aset BNII Rp157,62 triliun, aset ini alami kenaikan dari aset diakhir tahun 2014 yang mencapai Rp143,37 triliun. Untuk pendukung kinerja tahun lalu, pendapatan bunga dan syariah 2015 mencapai Rp13,91 triliun sedangkan tahun sebelumnya hanya mencapai Rp13,40 triliun. Lalu pendapatan operasional mencapai, atau alami kenaikan Rp1,8 triliun dari pencapaiaan tahun 2014.
Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Rabu (24/02) saham BNII dibuka pada level 168 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 165. Dan sore ini saham bergerak dalam kisaran 186-168 dengan volume perdagangan saham baru mencapai 26 ribu lot saham.
Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham BNII naik signifikan perdagangan sebelumnya dengan indikator MA masih bergerak datar dan indikator Stochastic berusaha naik ke area jenuh beli.
Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak flat didukung oleh +DI yang juga bergerak flat yang menunjukan pergerakan LSIP dalam potensi penguatan terbatas. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi rekomendasi trading pekan ini pada target level support di level 160 hingga target resistance di level Rp153.
Joel/VMN/VBN/ Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens