Memulai perdagangan pagi ini kami Bursa Saham Wall Street ditutup lebih tinggi di akhir perdagangan dengan volume rendah Rabu, terdorong kenaikan harga minyak mentah, sementara investor menunggu keputusan kebijakan moneter Bank Sentral Eropa Kamis ini. Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0,21 persen, di 17,000.36, dengan kenaikan tertinggi saham Chevron. Indeks S & P 500 ditutup naik 0,51 persen, pada 1,989.26, dengan sektor energi memimpin 9 sektor yang lebih tinggi. Indeks Nasdaq ditutup naik 0,55 persen, pada 4,674.38.
Bursa Asia pagi ini dibuka mixed dengan investor masih mencermati perkembangan data ekonomi Tiongkok dan pertemuan Bank of Korea. Terpantau indeks Nikkei naik 0,57% pada 16736.88. Indeks ASX 200 turun 0,01 %, pada 5156.60. Indeks Kospi naik 0,30 persen, pada 1958.81.
Dari pasar komoditas, harga minyak mentah WTI pada akhir perdagangan Rabu ditutup melonjak 4,9 persen persen pada 38,29 dollar per barel terdorong keyakinan pasar akan peningkatan permintaan energi mengimbangi persediaan minyak mentah AS yang mencapai rekor tertinggi untuk minggu keempat. Sedangkan harga emas spot akhir perdagangan Rabu ditutup turun 0,8 persen pada 1,250.71 dollar per troy ons terpicu penguatan harga minyak mentah dan pasar saham Wall Street.
Dari pasar valas, penguatan harga minyak dan logam menguatkan dollar AS. EURUSD turun 0.11% pada 1.0998. GBPUSD naik 0.01 % pada 1.4213. USDJPY naik 0.63 %, pada 113.32.
Dari pasar modal Indonesia Rabu kemarin libur memperingati hari raya Nyepi. Sedangkan Indeks Harga Saham Gabungan pada penutupan perdagangan Selasa (08/03) ditutup turun 0,42% pada 4811,04. Pelemahan IHSG dipicu oleh aksi profit taking investor lokal yang terpicu pelemahan bursa Asia dan Eropa. Untuk perdagangan selanjutnya diperkirakan menguat dengan penguatan bursa global. Secara teknikal pergerakan IHSG untuk perdagangan selanjutnya, diperkirakan akan ada di kisaran support 4743-4777, dan resisten 4844-4877. Saham-saham yang menarik untuk dicermati hari ini: BBNI, ANTM, AKRA dan SMGR.
Editor : Jul Allens
