Kebijakan ECB Mempengaruhi Pasar Global

583

Memulai perdagangan pagi ini, kami laporkan terlebih dahulu pergerakan bursa saham AS Kamis kemarin ditutup mixed pengaruh tekanan harga minyak mentah yang rendah dan rencana pengumuman kebijakan moneter dari Bank Sentral Eropa. Dow Jones turun 0,03% ke 16995,13, SP500 naik 0,02% ke 1989,57 didorong meningkatnya saham sektor bahan serta Nasdaq turun 0,26 % ke 4662,16.   

Perdagangan bursa saham Asia pagi ini dibuka mixed, pengaruh diumumkannya paket kebijakan moneter Bank Sentral Eropa melemahkan sebagian besar pasar saham Asia. Nikkei turun 1,16% ke 16657,70 dipengaruhi melemahnya saham Osaka Futures, ASX 200 turun 0,41% ke 5128,80 didorong oleh melemahnya saham sektor keuangan serta Kospi naik 0,07 ke 1970,78.

 Dari pasar komoditas, harga emas Kamis kemarin meningkat 1,25% ke 1.268,16 dollar per troy ons pengaruh meningkatnya Euro dari posisi terendah enam minggu terhadap dollar AS. Sedang harga minyak mentah WTI turun 1,18% pada posisi 37,84 dollar per barel pengaruh pemeliharaan kilang menyebabkan persediaan minyak mentah Amerika Serikat meningkat.

Dari pasar valas, meningkatnya Euro tiga minggu terhadap dollar AS Kamis kemarin, EURUSD naik 1,63% ke level 1,11774. GBPUSD naik 0,45% ke level 1,42778. USDJPY turun 0,15% ke level 113,152.

Dari pasar modal Indonesia, pada penutupan perdagangan Kamis kemarin IHSG turun 0,37% ke level 4793,20 pengaruh merahnya bursa saham global kemarin pasca kebijakan moneter terbaru ECB masih memberikan sinyal aksi jual asing saham-saham besar dan beralih pada safe haven. Hari ini IHSG diperkirakan akan di kisaran support 4747-4770 dan kisaran resistance 4807-4821. Saham-saham yang menarik untuk dicermati hari ini : AKRA, INDF, PTPP & WIKA.

 

Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here