Indeks Harga Saham Gabungan pada pembukaan perdagangan Jumat (18/03) dibuka positif, naik 6,63 poin atau 0,14 persen pada 4892,32. Penguatan IHSG terdorong penguatan bursa Wall Street dan Asia, serta optimisme ekonomi Indonesia yang mendorong investor lokal membeli saham-saham pagi ini.
Bursa Wall Street berakhir positif pada penutupan perdagangan hari Kamis, terdorong kenaikan harga minyak mentah dan pandangan positif kebijakan The Fed. Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 155,73 poin, atau 0,90 persen, di 17,481.49. Indeks S & P 500 ditutup naik 13,37 poin, atau 0,66 persen, pada 2,040.59. Indeks komposit Nasdaq ditutup naik 11,01 poin, atau 0,23 persen, pada 4,774.99.
Sementara itu bursa Asia bergerak didominasi penguatan. Indeks-indeks utama kawasan Asia bergerak positif, hanya indeks Nikkei yang negatif tertekan penguatan Yen.
Dalam berita ekonomi Indonesia, kemarin Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia memutuskan untuk menurunkan BI Rate sebesar 25 basis points (bps) menjadi 6,75%, dengan suku bunga Deposit Facility menjadi sebesar 4,75% dan Lending Facility menjadi sebesar 7,25%, mulai berlaku 18 Maret 2016. Demikian rilis yang disampaikan Bank Indonesia pada Kamis (17/03) di Jakarta.
Bank Indonesia menyatakan keputusan tersebut dilakukan karena masih terbukanya ruang pelonggaran kebijakan moneter sejalan dengan terjaganya stabilitas makroekonomi, khususnya terus menurunnya tekanan inflasi di 2016 dan 2017, serta meredanya ketidakpastian di pasar keuangan global.
Di tengah masih lemahnya pertumbuhan ekonomi global, kebijakan penurunan BI Rate tersebut diharapkan semakin memperkuat upaya meningkatkan permintaan domestik untuk mendorong momentum pertumbuhan ekonomi dan pada saat yang sama menjaga stabilitas makroekonomi.
Lihat : Bank Indonesia Pangkas Suku Bunga Menjadi 6,75%
IHSG pada awal perdagangan pagi ini didukung oleh 9 sektor yang berada di zona positif dengan penguatan tertinggi sektor Aneka Industri yang naik 1,72%. Pada pagi ini tercatat 160 saham menguat, sedangkan 36 saham melemah. Sampai saat ini terjadi transaksi perdagangan sebanyak lebih 544 juta saham dengan nilai mencapai lebih 619 miliar, dengan frekuensi perdagangan sebanyak lebih 34.420 kali.
Lihat : Denyut Sektoral IHSG : Ditopang Saham Pertambangan, Saham PTRO Naik Tertinggi
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan IHSG berpotensi menguat terbatas dengan penguatan bursa global dan optimisme ekonomi Indonesia. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 4866-4836, dan kisaran Resistance 4925-4955.
Freddy/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang