Memulai perdagangan pagi ini, kami laporkan terlebih dahulu pergerakan bursa saham AS Rabu kemarin ditutup melemah pengaruh saham energi yang disebabkan harga minyak mentah masih dibawah USD 40 per barel. Dow Jones turun 0,45% ke 17502,59 dipengaruhi melemahnya saham Nike, SP500 turun 0,64% ke 2036,71 disebabkan melemahnya saham sektor energi serta Nasdaq turun 1,10% ke 4768,86.
Perdagangan bursa saham Asia pagi ini dibuka melemah pagi ini, dipengaruhi oleh turunnya harga minyak mentah global. Nikkei turun 0,72% ke 16,878, 09, ASX 200 turun 1,02% ke 5089,80 dipengaruhi oleh melemahnya saham sektor bahan, keuangan & energi, serta Kospi turun 0,60% ke 1983,20.
Dari pasar komoditas, harga emas turun cukup signifikan 2,25% ke 1.219,97 dollar per troy ons pada perdagangan Rabu kemarin pengaruh menguatnya dollar Amerika Serikat pasca pernyataan kenaikan suku bunga oleh pejabat The Fed. Sedang harga minyak mentah WTI ditutup anjlok sebesar 4,00% pada posisi 39,79 dollar per barel pengaruh laporan peningkatan persediaan minyak dari Pemerintah Amerika Serikat.
Dari pasar valas, meningkatnya Kurs dollar Amerika Serikat terhadap sebagian besar mata uang utama pada Rabu kemarin, EURUSD turun 0,32% ke level 1,11795. GBPUSD turun 0,65% ke level 1,41130. USDJPY naik 0,01% ke level 112,360
Dari pasar modal Indonesia, pada akhir perdagangan Rabu kemarin IHSG turun tipis 0,04% pada posisi 4854,18 pengaruh kinerja merah bursa saham global pasca penurunan harga minyak mentah memberikan kekhawatiran baru bagi pasar Asia termasuk bursa lokal. Kondisi ekonomi dan rupiah yang stabil berdampak terhadap kontribusi imbal hasil investasi yang menguntungkan berusaha menopang laju indeks. Hari ini IHSG diperkirakan akan di kisaran support 4812-4833 dan kisaran resistance 4865-4875. Saham-saham yang menarik untuk dicermati hari ini : ADHI, BBTN, CPIN & JSMR.
Editor : Asido Situmorang