Harga kopi arabika ICE rebound di akhir perdagangan Selasa dini hari (29/03), terdukung penguatan mata uang Real Brazil.
Pada penutupan perdagangan mata uang, mata uang Real Brazil menguat. Pasangan kurs USDBRL berakhir melemah 0,03% pada 3.6794. Penguatan Real Brazil terjadi dengan pelemahan dollar AS.
Dolar jatuh dari tertinggi dalam hampir dua minggu versus sekeranjang mata uang setelah data menunjukkan belanja konsumen AS naik sedikit pada bulan Februari dan secara keseluruhan inflasi mundur. Departemen Perdagangan juga merevisi turun 0,1 persen keuntungan pada bulan Januari.
Pelemahan dollar AS membuat komoditas kopi arabica yang dijual dalam mata uang dollar AS ini menjadi lebih murah, sehingga permintaan meningkat.
Lihat : Harga Kopi Arabica Mingguan Merosot 5 Persen Tertekan Pelemahan Real Brazil
Harga kopi arabika berjangka di penutupan perdagangan dini hari tadi mengalami penguatan. Harga kopi arabika berjangka bulan Mei 2016 menguat sebesar 1,00 dollar atau setara dengan 0,78 persen dan ditutup pada posisi 1.2855 dollar per pon.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kopi arabica berjangka untuk perdagangan selanjutnya akan mencermati komentar pejabat The Fed malam ini. Jika komentar hawkish, akan memicu penguatan dollar AS.
Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Resistance di posisi 1,3150 dollar dan 1,3450 dollar. Sedangkan level Support yang akan dihadapi jika terjadi penurunan ada pada posisi 1,2550 dollar dan 1,2350 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang