Ditengah perdagangan sesi Asia hari keenam perdagangan bulan April (6/04), kurs pound sterling yang melemah pada perdagangan hari sebelumnya berhasil bangkit kembali setelah pasar Asia baru mencermati rilis data ekonomi Inggris yang menggembirakan.
Markit Economics umumkan data service PMI bulan April menunjukkan peningkatan dari data periode bulan sebelumnya, dimana indeks menunjukkan posisi skor 53,7 sedangkan periode sebelumnya pada skor 52, 7. Secara fundamental, pergerakan pound hari ini berusaha dipengaruhi data dari bank sentral Inggris untuk jumlah pinjaman rumah negara tersebut secara kuartalan dalam indikator Housing Equity Withdrawal q/q.
Dari sisi pergerakan dollar AS, indeks dollar yang mengukur kekuatan dollar AS terhadap rival utamanya rebound terhadap safe haven yang menghajarnya semalam kecuali terhadap kurs komoditas. Pergerakan kuat dollar AS pagi ini mendapat tenaga dari pernyataan Shinzo Abe yang lemahkan kurs yen.
Lihat: Shinzo Abe Lemaskan Yen Sesi Asia 6 April
Pergerakan kurs poundsterling di sesi Eropa (10:10:35 GMT) melemah terhadap dollar AS, setelah dibuka rendah pada 1.4158 di awal perdagangan (00.00 GMT), kurs pound naik 1 pips atau 0,01% dan nilai bergulir berada pada 1.4159.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair GBPUSD dapat lanjut ke posisi resisten 1.4245-1.4339 namun jika koreksi turun maka pair dapat kembali ke kisaran 1.4094-1.4033.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang