Harga Kopi Arabica ICE Akhir Pekan Turun; Mingguan Naik Hampir 2 Persen

991

Harga kopi arabica berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York pada penutupan perdagangan akhir pekan, Sabtu dini hari (16/04) berakhir turun. Penurunan harga kopi arabica kembali terpicu pelemahan mata uang Real Brazil.

Pada penutupan perdagangan mata uang kemarin, mata uang Real Brazil turun 2,02% pada 3.5452 per dollar AS. Lemahnya mata uang di negara-negara produsen cenderung membuat harga kopi tetap rendah dalam waktu dekat.

Pelemahan Real Brazil berarti penguatan Dollar AS, sehingga membuat harga komoditas yang diperdagangkan dalam mata uang dollar AS tersebut menjadi relatif lebih mahal bagi para pembeli luar negeri sehingga permintaannya ikut melemah.

Lihat : Harga Kopi Arabica ICE Turun Tertekan Pelemahan Real Brazil

Harga kopi arabika berjangka untuk kontrak paling aktif bulan Juli 2016 ditutup turun pada posisi 1,2485 dollar, turun sebesar -0,25 sen atau setara dengan -0,20 persen. Namun secara mingguan harga kopi arabica catatkan hasil positif, naik 1,88 persen terdorong penguatan mata uang Real Brazil.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York pada perdagangan selanjutnya berpotensi menguat dengan penguatan Real Brazil mencermati perkembangan politik Brazil. Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Resistance di posisi 1,2550 dollar dan 1,2600 dollar. Sedangkan level Support yang akan dihadapi jika terjadi penurunan harga ada pada posisi 1,2450 dollar dan 1,2400 dollar.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here