Hingga perdagangan akhir pasar valas sesi Asia Senin siang (18/04), rupiah yang dibuka melemah masih bergerak negatif terhadap dollar namun sedikit penyusutan. Disaat dollar sedang dipukul kuat oleh yen pasca pelemahan harga minyak, kurs Asia kecuali yen masih dalam tekanan dollar AS.
Berkurangnya pelemahan rupiah hingga siang ini belum membuat asing perbanyak portofolionya terhadap saham-saham lokal, net sell bertambah menjadi Rp94 miliar setelah diawal perdagangan sempat mencapai Rp38 miliar. Namun sikap asing ini gagal menjerumuskan IHSG yang siang ini terpantau menguat 0,3% ke posisi 4839.
Pergerakan kurs Rupiah di pasar spot siang ini bergerak negatif dengan posisi pelemahan 0,15% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13197/US$ setelah dibuka kuat pada level Rp13154/US$. Dari sisi kurs jisdor dan kurs BI, rupiah Rabu diperlemah dari perdagangan sebelumnya.
Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperlemah ke posisi 13204 dari hari sebelumnya 13166 pada hari Jumat (15/04), sedangkan kurs transaksi antar bank melemah ke posisi 13270 dari posisi 13232 perdagangan sebelumnya.
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah hingga akhir pasar spot hari ini akan semakin tergerus hingga akhir perdagangan sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan Rupiah bergerak di level support di 13188 resistance 13140 per dollar.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens


