IHSG 19 April Berakhir Naik Terdukung Penguatan Bursa Asia Dan Rupiah

949

Indeks Harga Saham Gabungan pada penutupan perdagangan Selasa (19/04) berakhir naik 0,34 persen pada 4881,93. Sedangkan indeks saham unggulan LQ45 ditutup naik 0,32% ke posisi 847.64. Penguatan IHSG terdorong penguatan bursa Asia dan Rupiah yang memicu aksi beli saham investor asing.

Bursa Asia pada akhir perdagangan sore ini berakhir positif, indeks-indeks utama kawasan Asia berakhir di zona positif. Indeks Nikkei brakhir naik terdukung pelemahan Yen. Indeks lainnya menguat terdukung kenaikan harga minyak mentah.

Harga minyak mentah naik turun, dan naik kembali pada Selasa (19/04) menjelang sesi perdagangan Eropa karena pemogokan di Kuwait memotong jumlah besar minyak mentah dari rantai pasokan, tetapi analis mengatakan gangguan akan berumur pendek dan bahwa pasar akan segera kembali fokus pada kekenyangan pasokan global.

Produksi minyak mentah Kuwait jatuh ke 1,1 juta barel per hari (bph) pada hari Minggu, dari 2,8 juta barel per hari pada Maret setelah ribuan pekerja melakukan pemogokan.

Harga minyak mentah berjangka Brent naik di $ 43,25 per barel pada 0651 GMT, naik 34 sen di atas sebelumnya. Sedangkan harga minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate (WTI) berjangka naik 33 sen menjadi $ 40,11 per barel.

Lihat : Harga Minyak Mentah Jelang Sesi Eropa Menguat

Kenaikan IHSG juga didukung penguatan Rupiah. Sore ini pasangan kurs USDIDR melemah 0,17 persen pada 13,104.

Pada akhir perdagangan sore ini, IHSG terdukung oleh 7 sektor yang positif, dengan kenaikan tertinggi Sektor Property yang naik 2,32%. Pada penutupan perdagangan sore ini tercatat 164 saham menguat, sedangkan 115 saham melemah. Di akhir perdagangan saham sore ini terjadi transaksi perdagangan sebanyak 7,67 miliar saham dengan nilai mencapai 7,87 triliun, dengan frekuensi perdagangan sebanyak 329,844 kali.

Lihat : IHSG 19 April Sesi 1 Dikuatkan Aksi Beli Saham Asing

Pada akhir perdagangan saham sore ini dana asing yang masuk pasar modal mencapai Rp. 187 miliar.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan perdagangan IHSG selanjutnya berpotensi menguat terbatas dengan penguatan bursa global dan optimisme ekonomi Indonesia. Namun perlu dicermati perkembangan bursa Wall Street dan harga minyak mentah pada akhir perdagangan malam nanti. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 4850-4820, dan kisaran Resistance 4912-4943.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here