Meski Rupiah Jumat Siang Susut, Bursa Masih Untung

483

Hingga perdagangan akhir pasar valas sesi Asia Jumat siang  (22/04), mayoritas kurs kawasan Asia alami tekanan dari dollar AS setelah awal sesi masih kuat. Dollar kembali digemari oleh fokus pasar terhadap prospek kenaikan Fed rate.

Meskipun  rupiah terus menyusut, namun semangat asing banjiri bursa terus berlangsung hingga membentuk  net buy sebesar Rp131 miliar setelah diawal perdagangan sempat mencapai Rp67 miliar. Aksi investor  asing ini  memberi support tambahan pada  laju IHSG yang siang ini terpantau menguat 0,01% ke posisi 4903.

Pergerakan kurs Rupiah  di pasar spot pagi ini bergerak negatif dengan posisi penurunan 0,33% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13196/US$ setelah  dibuka kuat pada level Rp13165/US$. Dari sisi kurs jisdor  dan  kurs BI, rupiah Rabu diperkuat  dari perdagangan sebelumnya. 

Kurs jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini diperkuat  ke posisi 13169 dari hari sebelumnya 13182 pada hari Kamis (21/04),  sedangkan kurs transaksi antar bank menguat  ke posisi 13235  dari posisi 13248   perdagangan sebelumnya.

Dan untuk pergerakan kurs rupiah hingga akhir pasar spot hari ini akan melemah hingga akhir perdagangan  sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan rupiah bergerak di level support di 13205  resistance  13145 per dollar.  

 

 

Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here