IHSG 26 April Berakhir Negatif Tergerus Profit Taking Investor Asing

517

Indeks Harga Saham Gabungan pada penutupan perdagangan Selasa (26/04) berakhir turun 1,33 persen pada 4814,86. Sedangkan indeks saham unggulan LQ45 ditutup turun 1,75% ke posisi 830.83. Pelemahan IHSG terdorong aksi profit taking investor asing.

Aksi profit taking investor asing terus berlanjut, sekalipun bursa Asia sore ini berakhir sebagian besar di zona positif, hanya indeks Nikkei yang berada di zona merah.

Bursa Eropa juga dibuka naik menjelang pertemuan The Fed dan BOJ pekan ini.

Sore ini juga Rupiah menguat terhadap dollar AS. Pasangan kurs USDIDR melemah 0,08 persen pada 13,191.

IHSG sore ini tertekan oleh 8 sektor yang negatif, dengan pelemahan tertinggi pada sektor Infrastruktur yang turun sebesar -2,11%. Pada akhir perdagangan sore ini tercatat 115 saham menguat, sedangkan 209 saham melemah. Sampai siang ini terjadi transaksi perdagangan sebanyak 5,22 miliar saham dengan nilai mencapai 6,02 triliun, dengan frekuensi perdagangan sebanyak 262.907 kali.

Lihat : IHSG 26 April Sesi 1 Terus Tertekan Profit Taking Investor Asing

Hingga akhir perdagangan sore ini aksi profit taking investor asing terus berlanjut. Tercatat sore ini dana asing yang keluar pasar modal mencapai Rp. 812,39 miliar.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan perdagangan IHSG selanjutnya berpotensi menguat terbatas dengan potensi aksi beli saham memanfaatkan penurunan saham-saham hari ini dan potensi penguatan bursa global serta optimisme ekonomi Indonesia. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 4778-4742, dan kisaran Resistance 4848-4883.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here