Di akhir perdagangan bursa saham Jepang awal pekan Senin (16/05), indeks Nikkei berakhir naik 1,13 persen, atau 186,40 poin di 16,652.80. Penguatan indeks Nikkei terdukung pelemahan Yen dan kenaikan harga minyak mentah.
Lihat : Indeks Nikkei 17 Mei Dibuka Positif Terbantu Pelemahan Yen Dan Kenaikan Minyak Mentah
Pasangan kurs USDJPY naik 109,22 pada 02:46 waktu SIN / HK, naik dari tingkat terendah sekitar 108,50 di sesi sebelumnya. Pelemahan mata uang Jepang dianggap positif bagi para eksportir ketika mereka mengkonversi pendapatan luar negeri.
Dalam perdagangan Asia, minyak mentah AS berjangka naik 1,09 persen menjadi $ 48,24 per barel pada 03:43 waktu SIN / HK, setelah naik 3,16 persen pada penyelesaian AS, sementara Brent naik 0.63 persen menjadi $ 49,28 per barel setelah menetap sampai 2,38 persen, dengan kedua mencapai penyelesaian tertinggi mereka Senin sejak akhir tahun lalu.
Lihat : Harga Minyak Mentah Sesi Asia Naik Terpicu Perkiraan Gangguan Pasokan
Pada akhir perdagangan hari ini, saham-saham eksportir menguat. Saham Toyota naik 0,8 persen, saham Honda naik 0,42 persen, saham Nissan naik 1,31 persen.
Demikian juga saham perminyakan Inpex naik 2,67 persen.
Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau naik 60,00 poin atau 0,36% pada 16,760, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 16,700.
Esok pagi akan dirilis data pendahuluan pertumbuhan ekonomi Jepang kuartal pertama tahun 2016, yang diindikasikan meningkat dari hasil sebelumnya.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei diperkirakan berpotensi menguat terbatas dengan potensi perkiraan peningkatan pertumbuhan ekonomi. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 16,295-15,796, dan kisaran Resistance 17,244-17,793.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
