Memantau pergerakan kurs rupiah pada perdagangan pasar spot valas dan juga antar bank hari pertama pekan ini, rupiah Senin pagi (23/05) bergerak positif setelah diawal perdagangan dibuka lebih tinggi dari perdagangan akhir pekan. Rupiah berhasil rebound setelah pekan lalu alami tekanan jual sangat kuat selama 4 hari berturut. Pagi ini terpantau dollar AS sedang menunjukkan pelemahan terhadap semua rival utamanya.
Lihat: Dollar AS Terjun Dari Puncak 2 Bulan Tertinggi
Kekuatan rupiah pagi ini memberikan semangat bagi investor asing memberikan keuntungan bagi bursa saham, dimana terpantau tercetak net buy beberapa saat setelah pasar dibuka sebesar Rp70 miliar lebih. Aksi investor asing ini memampukan IHSG melaju hingga kuat 0,6% ke posisi 4736.
Pergerakan kurs rupiah di pasar spot pagi ini bergerak positif dengan posisi kenaikan 0,05% dari perdagangan sebelumnya dan kini bergerak pada kisaran Rp13601/US$ setelah dibuka lemah pada level Rp13589/US$. Selain itu rupiah masih tetap kuat meski kurs Jisdor yang ditetapkan Bank Indonesia hari ini melemah ke 13607 dari posisi 13573 perdagangan hari Jumat (20/05).
Dan untuk pergerakan kurs Rupiah di pasar spot hari ini berpotensi menguat hingga akhir perdagangan seiring proyeksi pelemahan dollar AS, sehingga Analyst Vibiz Research Center memperkirakan Rupiah bergerak di level support di 13622 resistance 13582 per dollar.