Harga Kopi Arabica ICE Akhir Pekan Turun; Mingguan Anjlok 4 Persen

721

Harga kopi arabika ICE menguat di akhir perdagangan Sabtu dini hari (21/05), terdukung naiknya mata uang Real Brazil.

Pada penutupan perdagangan mata uang akhir pekan Real Brazil menguat terhadap dolar AS. Pasangan kurs USDBRL berakhir turun -0,63 persen pada 3.5356.

Penguatan Real Brazil adalah sentimen bullish untuk harga komoditas dalam mata uang dolar AS, membuat ekspor kurang menarik dalam mata uang lokal. Brasil adalah produsen top dunia dari kopi.

Lihat : Harga Kopi Arabica Anjlok Hampir 5 Persen

Harga kopi arabika berjangka di penutupan perdagangan Sabtu dini hari mengalami penguatan. Harga kopi arabika berjangka bulan Juli 2016 menguat sebesar 0,75 dollar atau setara dengan 0,61 persen dan ditutup pada posisi 1.2470 dollar per pon.

Secara mingguan harga kopi Arabica masih anjlok -4,15 persen, sebagian besar tergerus meningkatnya defisit produksi gula dan penguatan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kopi arabica berjangka untuk perdagangan selanjutnya berpotensi turun dengan pulihnya produksi kopi dengan adanya panen di Brazil. Namun perlu dicermati pergerakan mata uang Real Brazil yang juga dapat mempengaruhi pergerakan harga kopi arabica.

Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Support di posisi 1,2300 dollar dan 1,2100 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan dihadapi jika terjadi kenaikan ada pada posisi 1,2700 dollar dan 1,2900 dollar.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here