Mengakhiri perdagangan saham awal pekan (13/6), pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan kembali masuk zona merah oleh aksi jual investor asing yang cukup besar merespon tekanan bursa global. Sepanjang hari modal investor asing cukup deras meninggalkan bursa di awal perdagangan sehingga mencetak net sell sebesar Rp409 miliar.
Perdagangan hari terakhir pekan ini, IHSG ditutup turun 0,84 persen pada 4807.23 dan indeks saham unggulan LQ45 juga ditutup turun 0,93 persen pada 819,76. Pelemahan IHSG hari ini dipicu oleh anjloknya semua yang dipimpin oleh sektor mining dan agri dengan pelemahan 1,58% dan 1,57% masing-masing.
Lihat: Denyut Sektoral IHSG : Sektor Agri dan Pertambangan Kompak Memberatkan IHSG
Anjloknya indeks semua sektor banyak dilemahkan saham-saham unggulan yang masuk zona merah. Namun saham – saham unggulan yang masuk zona hijau dan tinggikan indeks hari ini seperti saham AKRA, WIKA, PTPP, CPIN, BMTR, GGRM dan TLKM.
Untuk saham-saham unggulan atau LQ45 yang paling banyak menguras tenaga IHSG hari ini berasal dari saham pertambangan seperti ITMG, ANTM, PTBA, INCO, dan ADRO.
Lens Hu/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang