BBTN Tetapkan Waktu Pemangkasan Bunga KPRnya, Saham Tertekan

591

Setelah berhasil menguat selama 3 hari berturut,  saham PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN)  awali perdagangan sesi kedua hari pertama pekan ini (20/6) bergerak negatif oleh profit taking baik oleh investor asing maupun yang lokal. Investor asing pada sesi pertama menguras hampir Rp3 miliar.

BBTN yang berhasil meningkatkan kinerja keuangannya pada kuartal pertama lalu diberitakan sudah lama diberitakan akan memangkas bunga KPRnya, namun untuk pelaksanaannya berdasarkan informasi yang beredar akan dilakukan antara bulan Agustus dan September. Merespon penurunan BI rate dan relaksasi LTV yang dilakukan BI pekan lalu, BBTN akan memangkas bunga KPRnya sebesar 25 basis poin.

Melihat kinerja keuangannya terakhir,  keuntungan yang diterima BBTN alami peningkatan dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2015, laba bersih Q1-2016 mencapai Rp491 miliar sedangkan periode Q1-2015 hanya Rp402 miliar. Kinerja ini didukung oleh kenaikan pendapatan bunga bersih BBTN dari Rp1,5 triliun tahun 2015 menjadi Rp1,8 triliun periode Q1-2016.

Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Senin (20/6) saham BBTN dibuka kuat pada level 1660 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level sama. Hingga siang  ini volume saham BBTN yang sudah diperdagangkan  mencapai 54 ribu lot saham.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham BBTN sebelumnya bergerak  bullish  dengan  indikator MA  bergerak datar dan indikator Stochastic  naik keluar dari area jenuh jualnya.

Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar  bersamaan dengan +DI   yang berada dibawah -DI menunjukkan rawan koreksi. Dengan kondisi  fundamentalnya, diprediksi laju BBTN  hari ini  pada target level support di level 1630  hingga target resistance di level 1665.

Lens Hu/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here