Dollar Singapura Awal Pekan Masih Lemah Lawan Rupiah

451

Mengamati perkembangan  kurs Singapura diakhir perdagangan valas  awal pekan (20/6) ditutup lebih tinggi setelah sempat diawal perdagangan sedikit lebih rendah  dari perdagangan sebelumnya terhadap dollar AS. Lemahnya pergerakan dollar AS sejak perdagangan akhir pekan lalu membuat kurs kawasan Asia menguat termasuk dollar SGD dan juga rupiah.

Namun terhadap kurs rupiah, pergerakan dollar Singapura berakhir di zona merah sejak   awal perdagangan setelah perdagangan sebelumnya ditutup melemah. Kurs SGD yang memiliki imbal hasil lebih besar dari rupiah menyerah meskipun secara mingguan menguat terhadap rupiah pekan lalu.

Mengukur kekuatan dollar Singapura terhadap Rupiah pada pair SGDIDR di pasar spot saat ini bergulir lemah di kisaran 9875.02 setelah perdagangan  sebelumnya ditutup  lemah di  9877.42. Dan  untuk transaksi  antar bank ditanah air hari ini berdasarkan kurs BI harga jual dollar Singapura lebih tinggi   menjadi  9,959.20 dibandingkan dengan harga jual sebelumnya di harga  9,909.00.

Memantau kurs dolar Singapura pada pair USDSGD saat ini (09:50:11 GMT) bergerak kuat  di kisaran 1.3437 setelah diawal perdagangan dibuka lemah  pada level 1.3481.  Pada perdagangan  sebelumnya   pair USDSGD menutup harian dengan bearish  yang  berakhir di 1.3410.

Secara teknikal, analyst Vibiz Research Center melihat pergerakan pair USDSGD akhir perdagangan diperkirakan bearish, dan berdasarkan harga tinggi perdagangan   pair ini  berpotensi naik ke kisaran 1.3524 malam nanti.

Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here