Harga Gula ICE Anjlok 4 Persen Mengikuti Anjloknya Minyak Mentah

510

Harga gula berjangka di bursa komoditas ICE Futures New York Jumat dini hari (08/07) ditutup turun, tertekan anjloknya harga minyak mentah.

Harga gula tertekan dengan pelemahan harga minyak mentah. Harga minyak mentah turun hampir 5 persen pada akhir perdagangan Kamis di AS, setelah pemerintah AS melaporkan penarikan persediaan minyak mentah mingguan di bawah perkiraan.

Persediaan minyak mentah komersial AS turun 2,2 juta barel menjadi total 524.400.000 dalam seminggu hingga 1 Juli, Energy Information Administration (EIA) AS melaporkan.

Angka EIA tersebut di bawah penurunan 2,3 juta barel yang diperkirakan oleh analis dalam jajak pendapat Reuters, bahkan jauh lebih kecil dari 6,7 juta barel yang dilaporkan oleh kelompok perdagangan American Petroleum Institute (API) Rabu malam.

Harga minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate (WTI) berakhir di $ 45,14 per barel, turun $ 2,29, atau, 4,83 persen. WTI juga berakhir di level terendah sejak 10 Mei.

Sedangkan harga minyak mentah berjangka Brent turun $ 2,37, atau 4,8 persen, ke $ 46,43 per barel pada hari Kamis. Sebelumnya naik 1,6 persen untuk sesi tinggi $ 49,59.

Lihat : Harga Minyak Mentah Anjlok 5 Persen Setelah Laporan EIA

Para pedagang mengantisipasi bahwa harga minyak yang lebih rendah akan mendorong produsen tebu lebih memilih mengkonversi tebu menjadi gula dibandingkan etanol.

Pada penutupan perdagangan dini hari tadi harga gula berjangka untuk kontrak paling aktif yaitu kontrak Oktober 2016 terpantau mengalami penurunan. Harga gula berjangka paling aktif tersebut ditutup anjlok sebesar -0,84 sen atau setara dengan -4,08 persen pada posisi 19,73 sen per pon.

Lihat : Harga Gula ICE Turun Terpicu Pelemahan Real Brazil

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan harga gula kasar berjangka di New York  pada perdagangan selanjutnya berpotensi melemah dengan potensi penguatan dollar AS dengan perkiraan data NFP yang akan dirilis malam nanti meningkat.

Harga gula kasar berjangka di ICE Futures New York berpotensi mengetes level Support pada posisi 19,20 sen dan 18,70 sen. Sedangkan level Resistance yang akan dites jika terjadi peningkatan harga ada pada posisi  20,20 sen dan 20,70 sen per pon.

 

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here