Mengakhiri perdagangan valas Singapura hari Selasa (19/7), kurs SGD yang akhir perdagangan sesi Amerika semalam menguat tipis berada di posisi pelemahan yang sangat dalam terhadap dollar AS. Hingga perdagangan sesi Eropa sore ini dollar AS menguat terhadap banyak kurs dunia termasuk kurs negara kawasan Asia termasuk kurs SGD.
Demikian juga terhadap kurs rupiah, dollar Singapura yang awal pekan anjlok masih belum kuat mencetak rebound. Mengukur kekuatan dollar Singapura terhadap Rupiah pada pair SGDIDR di pasar spot saat ini bergulir lemah di kisaran 9687.27 setelah perdagangan sebelumnya ditutup lemah di 9705.46. Dan untuk transaksi antar bank ditanah air hari ini berdasarkan kurs BI harga jual dollar Singapura lebih rendah menjadi 9,739.32 dibandingkan dengan harga jual sebelumnya di harga 9,781.77 pada tanggal 18 Juli.
Memantau kurs dolar Singapura pada pair USDSGD saat ini (17:10 WIB) bergerak lemah di kisaran 1.3523 setelah diawal perdagangan dibuka lebih rendah pada level 1.3475. Pada perdagangan sebelumnya pair USDSGD menutup harian dengan bearish yang berakhir di 1.3476.
Secara teknikal, analyst Vibiz Research Center melihat pergerakan pair USDSGD akhir perdagangan diperkirakan bullish, dan berdasarkan harga tinggi perdagangan pair ini berpotensi naik ke kisaran 1.3530 malam nanti.
Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang