Laju Poundsterling Sesi Asia 25 Juli Masih Suram

429

Kondisi bisnis sektor jasa Inggris yang alami pukulan terlihat dari data PMI akhir pekan lalu membuat nilai tukar poundsterling masih belum bisa menunjukkan pergerakan kuat yang siginfikan. Sejak Brexit pergerakan kurs pound masih dalam trend  sideways, demikian perdagangan hari ini pasar Asia kurang melirik kurs ini.

Kurs pound Inggris hari ini diperkirakan akan bergerak bearish kembali melanjutkan tekanan akhir pekan oleh buruknya data ekonomi yang dirilis. Hari ini kembali data ekonomi akan menunjukkan data yang negatif, yaitu survey CBI terhadap 500 pabrikan di Inggris untuk prospek bisnis sektor tersebut. CBI sore nanti akan memberikan skor-6 atau menyuramkan dari periode sebelumnya untuk kesehatan bisnis manufakur di Inggris.

Ditengah perdagangan forex sesi Asia hari Senin (25/7)  pergerakan kurs pound   masih bergerak negatif setelah  dibuka lebih rendah  pada   1.3145 di   awal   perdagangan   (00.00 GMT),  kurs  pound turun  pips   atau 0,3%  dan nilai bergulir  berada pada 1.3122.

Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair GBPUSD dapat turun lagi ke kisaran 1.3038-1.3006. Namun jika tidak mencapai kisaran tersebut, pair akan naik  kembali ke kisaran 1.3200.

Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here