Indeks Harga Saham Gabungan pada penutupan perdagangan awal pekan Senin (01/08) berakhir melonjak 2,79 persen pada 5361.58. Indeks LQ 45 ditutup melesat 3,72 persen pada 926,10. Penguatan IHSG terdorong aksi beli saham yang dipicu penguatan Rupiah dan meningkatnya realisasi investasi Indonesia. Kenaikan IHSG sore ini merupakan tertinggi 2016.
Terpantau Siang ini Rupiah menguat terhadap dollar AS. Pasangan kurs USDIDR melemah 0,50 persen pada 13,047.
Pelemahan dollar AS meluas setelah pertumbuhan ekonomi AS kuartal kedua melambat, dibawah ekspektasi analis.
Lihat : Pertumbuhan Ekonomi AS Q2 Meningkat 1,2 Persen
Penguatan IHSG juga didukung optimisme ekonomi Indonesia setelah realisasi investasi Indonesia kuartal kedua cetak rekor tertinggi.
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) hari Jumat (29/7) mengumumkan realisasi investasi di Indonesia periode kuartal kedua tahun ini yang berhasil mencetak rekor. Dari laporan BKPM tersebut, realisasi investasi yang masuk ke tanah air mencapai Rp151,6 triliun. Jumlah ini baru mencapai 25% dari target sepanjang tahun sebesar Rp594,8 triliun.
Jika dibandingkan dengan kuartal kedua tahun lalu, jumlah pencapiaan investasi periode tahun ini hanya naik 12,3% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Bagi BKPM, jumlah realisasi kuartal kedua lalu merupakan rekor tertinggi realisasi investasi di Indonesia.
Lihat : Realisasi Investasi Indonesia Kuartal Kedua Cetak Rekor
Optimisme ekonomi Indonesia juga terpicu stabilnya inflasi dan sesuai dengan target Bank Indonesia.
Kantor statistik nasional Indonesia (BPS ) hari Senin (1/8) mengumumkan inflasi bulan Juli 2016 alami peningkatan secara bulanan, dimana tertinggi sejak Desember 2015. Namun secara tahunan tingkat inflasi bulan tersebut merupakan yang terendah sejak bulan Desember 2009 atau 6 tahun lebih yang saat itu berada di posisi 2,78%.
Lihat : Inflasi Indonesia Bulan Juli 2016 Terendah Dalam 6 Tahun
Aksi beli saham juga terjadi memanfaatkan pelemahan harga-harga saham setelah akhir pekan kemarin IHSG merosot 1,57 persen.
IHSG sore ini terdukung oleh semua sektor yang positif, dengan penguatan tertinggi pada sektor Infrastruktur yang melonjak 4,37%. Pada akhir perdagangan sore ini tercatat 219 saham menguat, sedangkan 130 saham melemah. Sampai sore ini terjadi transaksi perdagangan sebanyak 8,46 miliar saham dengan nilai mencapai 10,26 triliun, dengan frekuensi perdagangan sebanyak 355.659 kali.
Lihat : IHSG 1 Agustus Sesi 1 Melonjak 2,3 Persen, Raih 707 Miliar Dana Asing
Sore ini aksi beli saham investor terus berlangsung. Terpantau sore ini dana asing yang masuk pasar modal mencapai Rp. 1,83 triliun.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan perdagangan IHSG selanjutnya berpotensi menguat terbatas dengan optimisme ekonomi Indonesia. Namun perlu diwaspadai aksi profit taking setelah kenaikan harga saham-saham hari ini. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 5330-5298, dan kisaran Resistance 5391-5423.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang