IHSG 3 Agustus Ditutup Lemah, Namun Raih 372 Miliar Dana Asing

443

Indeks Harga Saham Gabungan pada penutupan perdagangan Rabu (03/08) berakhir turun 0,40 persen pada 5351.88. Indeks LQ 45 ditutup turun 0,67 persen pada 920,73. Pelemahan IHSG terpicu pelemahan bursa global dan  pelemahan Rupiah.

Bursa Saham AS ditutup melemah pada akhir perdagangan Rabu dinihari tadi tertekan pelemahan minyak mentah AS yang berakhir di bawah $ 40 untuk pertama kalinya sejak April dan Indeks Dow Jones ditutup melemah untuk hari ketujuh berturut-turut. Indeks Dow Jones ditutup turun 0,49 persen, di 18,313.77, dengan penurunan tertinggi saham Pfizer. Indeks S & P 500 berakhir turun 0,64 persen pada 2,157.03, dengan sektor konsumen memipin sembilan sektor yang lebih rendah. Indeks Nasdaq ditutup turun 0,9 persen, di 5,137.73.

Lihat : Bursa Wall Street Berakhir Negatif Terganjal Pelemahan Minyak Mentah

Sore ini bursa Asia juga berakhir melemah. Sebagian besar indeks utama kawasan Asia berakhir di zona merah, tertekan pelemahan bursa Wall Street dan stimulus Jepang yang mengecewakan. Hanya indeks Shanghai yang masih bergerak di zona hijau.

Sedangkan Bursa Saham Eropa diperdagangkan sedikit lebih rendah pada hari Rabu mengikuti bursa Asia dengan mencermati pergerakan kinerja saham perbankan dan kekuatiran pelemahan minyak mentah.

Indeks Pan-Eropa STOXX 600 turun 0,28 persen.

Lihat : Bursa Eropa 3 Agustus Bergerak Lemah Terpengaruh Bursa Asia

Sore ini mata uang Rupiah juga melemah terhadap dollar AS. Pasangan kurs USDIDR menguat 0,24 persen pada 13,121.

IHSG sore ini tertekan oleh 7 sektor yang negatif, dengan pelemahan tertinggi pada sektor Infrastruktur yang turun 1,37%. Pada akhir perdagangan sore ini tercatat 154 saham menguat, sedangkan 185 saham melemah. Sampai sore ini terjadi transaksi perdagangan sebanyak 13,69 miliar saham dengan nilai mencapai 14,14 triliun, dengan frekuensi perdagangan sebanyak 563.995 kali.

Lihat : IHSG 3 Agustus Sesi 1 Flat Tertekan Profit Taking

Namun sore ini aksi beli saham investor terus berlangsung. Terpantau sore ini dana asing yang masuk pasar modal mencapai Rp. 372,70 miliar.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan perdagangan IHSG selanjutnya berpotensi menguat terbatas dengan optimisme ekonomi Indonesia dan penguatan bursa Wall Street dengan indikasi kenaikan harga minyak mentah. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 5320-5288, dan kisaran Resistance 5384-5416.


Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center

Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here