Kurs dollar Singapura mengakhiri perdagangan valas negerinya akhir pekan (12/8) dan juga pasar spot terhadap dollar AS melemah setelah sempat dibuka lebih tinggi dari perdagangan sebelumnya. Kurs SGD sejak rilis PDB Q2 2016 yang mengecewakan sulit untuk melaju meskipun imbal hasilnya masih cukup besar dibandingkan rupiah, kurs SGD 5% sedang rupiah masih 4,86%. Secara mingguan juga kurs negeri yang memiliki lambang singa ini kembali melemah melanjutkan pekan sebelumnya.
Demikian terhadap rupiah, dollar Singapura kembali melemah masuki hari kedua berturut. Dan secara mingguan juga dollar Singapura melemah melanjutkan pekan sebelumnya. Mengukur kekuatan dollar Singapura terhadap Rupiah pada pair SGDIDR di pasar spot saat ini bergerak lemah di kisaran 9742.86 setelah perdagangan sebelumnya ditutup lemah di 9753.32.
Dan untuk transaksi antar bank ditanah air hari ini berdasarkan kurs BI harga jual dollar Singapura lebih rendah menjadi 9,808.09 dibandingkan dengan harga jual sebelumnya di harga 9,827.01 pada tanggal 11 Agustus.
Memantau kurs dolar Singapura pada pair USDSGD saat ini (17:10 WIB) bergerak lemah di kisaran 1.3460 setelah diawal perdagangan dibuka lemah pada level 1.3431. Pada perdagangan sebelumnya pair USDSGD menutup harian dengan bullish yang berakhir di 1.3430.
Secara teknikal, analyst Vibiz Research Center melihat pergerakan pair USDSGD akhir perdagangan sesi Amerika diperkirakan bullish, dan berdasarkan harga tinggi perdagangan pair ini berpotensi naik ke kisaran 1.3475 malam nanti.
Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang