Masuki perdagangan forex sesi Eropa hari kedua pekan ini (30/8) dollar AS kembali kuasai perdagangan dengan menguat terhadap semua rival utamanya. Kondisi ini memberi tekanan bagi kurs Singapura yang kembali melemah untuk 3 hari berturut. Pelemahan dollar Singapura hari Senin (29/8) masuki posisi terlemah dalam 1 bulan yaitu sejak tanggal 25 Juli.
Demikian terhadap rupiah, dollar Singapura masuki hari kelima alami pelemahan. Mengukur kekuatan dollar Singapura terhadap Rupiah pada pair SGDIDR di pasar spot saat ini bergerak lemah di kisaran 9741.83 setelah perdagangan sebelumnya ditutup lemah di 9746.47.
Dan untuk transaksi antar bank ditanah air hari ini berdasarkan kurs BI harga jual dollar Singapura lebih rendah menjadi 9,793.49 dibandingkan dengan harga jual sebelumnya di harga 9,807.40 pada tanggal 29 Agustus.
Memantau kurs dolar Singapura pada pair USDSGD saat ini (17:20 WIB) bergerak lemah di kisaran 1.3612 setelah diawal perdagangan dibuka lebih rendah pada level 1.3600. Pada perdagangan sebelumnya pair USDSGD menutup harian dengan bullish yang berakhir di 1.3599.
Secara teknikal, analyst Vibiz Research Center melihat pergerakan pair USDSGD akhir perdagangan sesi Amerika diperkirakan bullish, dan berdasarkan harga tinggi perdagangan pair ini berpotensi naik ke kisaran resisten kuatnya di 1.3635 malam nanti.
Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang