Dolar AS mengalami minggu yang sulit pada minggu lalu, tetapi berhasil kembali menguat pada akhirnya. Data inflasi di Inggris dan AS, keputusan tingkat bunga di Inggris dan data employment di Inggris dan Australia merupakan yang menonjol pada minggu ini dan menjadi event top di kalender forex. Berikut ini adalah outlook dari penggerak pasar utama.
- Data Inflasi Inggris: Selasa, 15:30. Inflasi Inggris naik lebih daripada yang diperkirakan di bulan Juli, naik menjadi 0.6% dibandingkan dengan 0.5% pada bulan sebelumnya. Kali ini para ekonom memperkirakan CPI naik lebih jauh menjadi 0.7%.
- ZEW Economic Sentiment Jerman: Selasa, 16:00. Sentiment ekonomi Jerman mengalami rebound lebih daripada yang diperkirakan di bulan Agustus setelah turun ke kerendahan selama empat tahun di minus 6.8 pada bulan Juli. Pada bulan September sentimen ekonomi diperkirakan akan naik lagi menjadi 2.8%.
- Data Employment Inggris: Rabu, 15:30. Jumlah pencari kerja Inggris menurun tanpa di duga sebanyak 8.600 orang, meskipun ada kekuatiran bahwa pemungutan suara Brexit akan menambah hilangnya lapangan pekerjaan. Jumlah orang yang menganggur diperkirakan bertambah sebanyak 1.700 di bulan Agustus.
- Data employment Australia: Kamis, 8:30. Pasar pekerjaan Australia menambah 26.200 pekerjaan baru di bulan Juli. Para analis memperkirakan di bulan Agustus ada penambahan lapangan pekerjaan sebanyak 15.200, sementara tingkat pengangguran diperkirakan tetap di 5.7%.
- Keputusan tingkat bunga Inggris: Kamis, 18:00. Bank of England memutuskan untuk bertindak di bulan Juli dengan semua pembuat kebijakan mengambil keputusan bulat untuk memotong tingkat bunga menjadi 0.25%, menandai pemotongan tingkat bunga yang pertama selama tujuh tahun. Para pejabat pembuat kebijakan juga mencatat bahwa pemotongan tingkat bunga lebih lanjut kearah Nol bisa terjadi pada bulan – bulan yang akan datang.
- Penjualan eceran AS: Kamis, 19:30. Penjualan eceran AS datar di bulan Juli, dibandingkan dengan kenaikan 0.8% pada bulan sebelumnya. Penjualan eceran dipekirakan menurun 0.1% di bulan Agustus, sementara “core sales” diperkirakan naik 0.3%.
- PPI AS: Kamis, 19:30. Producer prices AS turun tanpa terduga di bulan Juli dengan turunnya biaya energi dan jasa yang menunjukkan kondisi inflasi yang rendah. PPI AS turun menjadi 0.2% setelah di bulan Juni naik ke 0.3%. Dolar yang kuat dan harga minyak yang rendah akan terus menekan harga dan membuat inflasi tetap rendah di 0.1% di bawah target Fed sebesar 2%.
- Philly Fed Manufacturing Index AS: Kamis, 19:30. Aktifitas manufaktur di Philadelphia rebound di bulan Agustus, ke 2.0 dari minus 2.9 di bulan Juli. Philly Manufacturing activity index di perkirakan akan mencapai 1.1 di bulan September.
- Unemployment claims AS: Kamis, 19:30. Jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran pada minggu lalu tanpa terduga turun sebanyak 4000 mencapai 259.000 klaim yang baru. Minggu ini klaim baru diperkirakan akan mencapai 262.000.
- Data Inflasi AS: Jumat, 19:30. Consumer prices AS tetap datar di bulan Juli dengan harga minyak turun untuk pertama kalinya dalam lima bulan dan tekanan inflasi rendah. Sejak bulan Maret inflasi tetap mandek di 1.6% dan angka penjualan eceran yang lemah mengkonfirmasi tren turun ini lebih jauh. CPI bulan Agustus diperkirakan naik sebanyak 0.1% sementara CPI inti diperkirakan naik sebanyak 0.2%.
- UoM Consumer Sentiment AS: Jumat, 21:00. Consumer sentiment AS di awal Agustus naik menjadi 90.4 dari 90 di bulan Juli, ditengah data ekonomi yang lebih kuat. Ini adalah kenaikan yang pertama sejak bulan Mei, tetapi angkanya masih lebih rendah dari yang diperkirakan sebesar 91.5. Consumer sentiment diperkirakan akan sedikit membaik di bulan Agustus menjadi 91.
Itulah outlook dari event-event utama penggerak pasar di kalender Forex minggu ini. Tetaplah disini untuk pembahasan yang lebih spesifik pada waktunya masing-masing.
Ferli/VMN/VBN /Senior Analyst Vibiz Research Center
